Liga Indonesia
Minta Pihak Penyelenggara Tanggung Jawab, Imam Nahrawi: Jangan Hanya Minta Maaf
Menpora Imam Nahrawi meminta kedua belah suporter agar tetap mengendalikan diri sehingga tak berujung aksi bentrok baru.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Claudia Noventa
Sebelumnya, Imam Nahrawi juga menjelaskan dirinya akan langgsung meminta keterangan lengkap dari semua pihak.
Lewat unggahan Instagram, Senin (24/9/2018) lalu, Imam juga menegaskan, pemerintah tak akan tinggal diam atas kasus seperti ini.
• Anies Baswedan akan Hubungi Ridwan Kamil terkait Insiden yang Tewaskan Suporter Persija
"Turut berduka cita atas meninggalnya Haringga Sirilia karena dikeroyok suporter di laga Persib vs Persija.
Tak ada satu pun pertandingan yang seharga nyawa. Saya sangat kecewa karena kita tahu ini bukan yang pertama.
Pagi ini juga saya akan meminta keterangan lengkap dari semua pihak. Pemerintah tak akan tinggal diam jika ada anak muda terus jadi korban hanya karena sepakbola. -IN.
#RIPHaringga," tulis Imam Nahrawi.
Kronologi Pengeroyokan
Pengeroyokan bermula saat sekelompok orang meneriaki adanya suporter Persija Jakarta di area parkiran gerbang biru Stadion GBLA sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban sempat meminta tolong dan dikejar oleh sekelompok orang.
Akan tetapi, kerumunan orang itu tetap menghajar korban hingga meninggal dunia.
Dalam informasi itu juga disebutkan, ada seorang suporter yang merekam insiden pengeroyokan.
Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung pun segera menyelidiki isi video dan mengamankan 6 orang yang diduga tersangka serta 1 orang sebagai saksi kunci.
• Hasil Akhir Polling yang Dibuat Iwan Fals, Join Kalahkan Padi
Sementara itu, jenazah korban segera dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.
Dikutip TribunWow dari TribunJabar, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema membenarkan informasi pengeroyokan tersebut.
Terduga pelaku juga telah diamankan di Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9/2018).
