Agenda Presiden
Jokowi Bandingkan Indonesia dan China, Ferdinand: Jangan Suguhi Rakyat dengan Info yang Bikin Sesat
Ferdinand Hutahaean tampak menanggapi pembandingan antara pembangunan infrastruktur di Indonesia dan China seperti yang disampaikan Jokowi.
Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membandingkan antara pembangunan infrastruktur di Indonesia dan China.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @LawanPolitikJW yang diunggah pada Selasa (25/9/2018).
Ferdinand menilai, China sangat berbeda dengan Indonesia, sehingga wajar China melesat dalam pembangunan infrastruktur.
Lebih lanjut, Ferdinand meminta Jokowi untuk membandingkan Indonesia dengan negara yang sesuai, dan tidak menyuguhi rakyat dengan info-info yang bisa membuat masyarakat sesat dalam memahaminya.
• Fahri Hamzah: Program Bagi-bagi Sertifikat Tak Membuat Perubahan, Ketimpangan Tetap Menganga
"Sy yakin, @jokowi tdk paham urus Bangsa.
Membangun itu tdk dgn membandingkan jumlah infrastruktur dgn negara asing apalagi Cina yg luasnya berbeda, jlh penduduknya berbeda.
Kita membangun bangsa sesuai kebutuhan Indonesia, bkn krn ingin sprt asing.
Membandingkan itu sebaiknya dgn negara yg sama kondisi sistem politiknya.
China sgt tdk bisa dibandingkan dgn Indonesia, krn mrk memakai sistem komunis bhw SEMUA TANAH ADALAH MILIK NEGARA.
@jokowi
Cina sgt berbeda dgn Indonesia yg mengakui hak individu WN utk penguasaan tanahnya. Jd sgt wajar cina melesat dlm pembangunan infrastruktur, krn tdk ada handicap dlm pembebasan lahan.
@jokowi
Jd pak @jokowi kalau mau membandingkan Indonesia, mk bandingkan dgn yg sesuai.
Jgn suguhi rakyat dgn info2 yg bermuatan membuat rakyat sesat memahami.
Kita negara berdaulat, membangun sesuai kebutuhan Indonesia, bkn krn sekera2an," tulis Ferdinand.
• Bahas Korupsi Politik di Indonesia, Mahfud MD Ceritakan Pengalamannya saat Nyaleg dan Terpilih
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi hadir dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke-50 di Jakarta pada Senin (24/9/2018).