Breaking News:

Pemilu 2019

SBY-Zulkifli Hasan Walk Out dari Deklarasi Kampanye Damai, Ferdinand Hutahaean: Kami Kecewa Betul

"Kami kecewa betul, kami tidak membawa alat peraga kampanye, demikian juga capres kami pak Prabowo tidak membawa karena kami mengikuti aturan,"

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) Zulkifli Hasan walk out dari acara deklarasi kampanye damai Pemilu 2019.

Dilansir TribunWow.com, Ferdinand melalui video yang diunggahnya di laman Twitter @LawanPoLitikJW, Minggu (23/9/2018), menyebutkan, hal tersebut sebagai bentuk protes keras kepada Komisi Pemilihan Umum ( KPU).

"Salam, selamat pagi. Pagi ini kami kecewa betul dengan deklarasi kampanye damai yang dilakukan oleh KPU, di mana KPU sebelumnya menyerahkan edaran kepada kami, seluruh partai, dan juga kepada calon presiden untuk tidak membawa alat peraga karena disediakan oleh KPU," jelas Ferdinand.

Demokrat Sebut SBY Walk Out dari Deklarasi Kampanye Damai di Monas gara-gara Relawan Jokowi

Namun, ujarnya, fakta di lapangan ternyata partai-partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin membawa alat peraga kampanye sendiri.

Selain itu, Ferdinand juga mempertanyakan kehadiran relawan Jokowi-Ma'ruf di lokasi.

"Dan yang paling membuat kami kecewa adalah ketika rombongan mobil karnaval yang ditumpangi oleh pak SBY, pak Zulkifli Hasan, Edi Suparno sekjen PAN, Agus Yudhoyono, Ibas, dan saya sendiri secara tidak menyenangkan didekati dan didesak oleh rombongan pendukung pak Jokowi yang membawa bendera projo berteriak-teriak menyatakan dukungannya kepada capres yang mereka dukung," ujarnya.

Menurut Ferdinand, hal tersebut sangat menggangu.

Bagi Ferdinand, deklarasi kampanye damai ini bukan ajang untuk berkampanye.

"Kami kecewa betul, kami tidak membawa alat peraga kampanye, demikian juga capres kami pak Prabowo tidak membawa karena kami mengikuti aturan," ungkap Ferdinand.

Ferdinand menyatakan kekecewaannya kepada kubu Jokowi-Ma'ruf Amin yang menurutnya tidak mengikuti aturan yang dibuat oleh KPU.

"Ini pak SBY dan pak Zulkifli hasan telah kembali lebih dulu meninggalkan acara karena beliau berdua merasa tidak nyaman untuk meneruskan deklarasi kampanye damai tersebut. Kami menyatakan protes atas situasi ini kepada KPU," pungkasnya.

Mahfud MD: Tidak Boleh Sebuah Ormas Menghalangi atau Membubarkan Acara, Hormatilah Hukum

Dalam cuitan lainnya, Ferdinand Hutahaean nampak memosting tangkap gambar pesan Whatsapp (WA) berisi aturan dari kegiatan deklarasi kampanye damai.

Ferdinand menjelaskan, bahwa tangkap gambar tersebut merupakan hasil forward dari KPU yang diterima oleh LO Partai Demokrat, Andi Nurpati pada Sabtu (22/9/2018) malam.

Ferdinand menuliskan, pendukung Jokowi telah melanggar ketentuan KPU nomor 3.

"Ini Forward WA dr @KPU_ID yg diterima LO kami ibu Andi Nurpati td mlm.

Halaman
12
Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Ferdinand HutahaeanZulkifli HasanPemilu 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved