Fadli Zon Sebut Video 'Goyang Bebek Angsa' sebagai Bagian dari Kreativitas Masyarakat

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menanggapi bahwa postinganya mengenai video 'Goyang Bebek Angsa' merupakan bagian dari kreativitas masyarakat, dan tidak melanggar peraturan apapun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Fadli Zon melalui kicauan Twitternya, Minggu (23/9/2018).

Dalam kicauannya, politisi Partai Gerindra ini juga turut mengunggah sebuah foto yang menunjukkan bahwa ia sedang berada di studio Tv One dan menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam Tv One.

Fadli juga mengungkapkan bahwa video 'Goyang Bebek Angsa' tersebut tidak dibuat olehnya, melainkan dibuat oleh masyarakat.

Lebih lanjut, menurut Fadli, iklim demokrasi di Indonesia membebaskan warganya untuk mengekspresikan kebebasan selama tidak melakukan fitnah kepada pihak lain, tandas Fadli Zon.

• Anthony Ginting Juara China Open 2018, Jokowi: Seluruh Rakyat Indonesia Bangga

"Video yg sy posting itu bukan sy yg membuat. Sy lihat itu kreativitas masyarakat. Lagipula ini negara demokrasi. Kreativitas tsb masih ada di koridor demokrasi. Demokrasi kita mengajarkan suatu kebebasan selama tdk memfitnah orang lain," tulis Fadli Zon.

Diberitakan sebelumnya, Fadli Zon telah mengubah lirik lagu anak-anak yang berjudul Potong Bebek Angsa.

Lagu tersebut diubah liriknya sehingga menjadi kampanye untuk mendukung paslon nomor dua di Pilpres nanti, yakni pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno.

• Atlet Renang Italia Tergila-gila pada Ronaldo, Tak Peduli Sang Idola Memiliki Kekasih dan 4 Anak

Seperti dilansir TribunWow dari akun twitter @fadlizon, ia menuliskan lirik tersebut lewat cuitannya, Sabtu (22/9/2018).

"POTONG BEBEK ANGSA 
MASAK DI KUALI
PILIH NOMOR DUA
PRABOWO DAN SANDI
ADIL MERATA
MAKMUR RAKYATNYA
LALALALALALALALALALALA(emoji)," cuit Wakil Ketua Umum Gerindra ini.

Sebelumnya, Fadli Zon juga pernah mengubah lirik lagu Potong Bebek Angsa untuk memberikan dukungannya pada calon presiden (bacapres) Prabowo dan Sandiaga.

Namun Fadli juga mengubah lirik tersebut untuk menyindir kubu Jokowi - Ma'ruf.

"POTONG BEBEK ANGSA 
MASAK DIKUALI 
GAGAL URUS BANGSA 
MAKSA DUA KALI
TAKUT DIGANTI
PRABOWO-SANDI
LALALALALALALA LALALALAl," tulis Fadli,  Rabu (19/9/2018).

Tweet itu kemudian dibalas oleh politikus Demokrat, Zara Zettira.

Dengan mentautkan sejumlah lagu potong bebek yang diubah liriknya, Zara mengatakan jika lagu itu merupakan balasan dari pendukung bacapres Jokowi-Maruf Amin.

• Cerita Anthony Ginting di Final China Open: Tertinggal 5 Angka, 2 Kali Comeback dan Kalahkan Momota