Breaking News:

Pilpres 2019

Banyak Kepala Daerah Dukung Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Kenapa jadi Genit untuk Dukung Capres?

Ferdinand Hutahaean mempertanyakan alasan banyaknya kepala daerah yang menyatakan dukungannya pada Jokowi untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Twitter @LawanPoLitikJW
Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, memberikan tanggapannya soal banyaknya kepala daerah yang menyatakan dukungannya pada Joko Widodo dan Mar'uf Amin untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui laman Twitter miliknya, @LawanPoLitikJW yang diunggah, Jumat (21/9/2018).

Awalnya, Ketua PP GP Ansor Bidang Ekonomi, Sumantri Suwarno melalui akunnya, @mantriss ,menuliskan tanggapannya soal hal tersebut.

Akan Beberkan Hasil Temuan dari Hong Kong, Sekjen Demokrat: Kami Pastikan Asia Sentinel Abal-abal

Menurutnya, fenomena atas banyaknya kepala daerah yang memberikan dukungannya kepada Jokowi ini merupakan fenomena yang menarik.

"Banyak kepala daerah bahkan di daerah-daerah yang Pak Jokowi kalah di 2014 seperti Sumatera Barat dan Jawa Barat kini secara terbuka mendukung Pak Jokowi.

Tentu ini fenomena yang menarik," ujarnya.

Menanggapi unggahan tersebut, Ferdinand Hutahaean pun setuju bahwa fenomena tersebut menarik.

Ferdinand lantas mempertanyakan mengapa banyak kepala daerah yang kemudian menyatakan dukungannya itu.

Update Polling Pilpres 2019 yang Dibuat Mata Najwa, Prabowo Unggul 16 Persen dari Jokowi

"Memang menarik mengikuti fenomena kepala daerah yang berbeda sikap dengan rakyatnya.

Ada apa dengan kepala daerah kita kenapa jadi gatel dan genit untuk dukung-dukung capres?

Pertanyaan yang sudah terjawab meski jawabannya akan terbuka 2019 nanti saat #2019GantiPresiden," kicau Ferdinand.

Kicauan Ferdinand Hutahaean, Jumat (21/9/2018).
Kicauan Ferdinand Hutahaean, Jumat (21/9/2018). (Twitter @LawanPoLitikJW)

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Irjen Pol (Purn), Machfud Arifi, diangkat jadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Tersisa 3 Hari Lagi, Update Polling Twitter yang Dibuat Iwan Fals: Join Masih Unggul dari Padi

Selain Machfud Arifi, ada pula Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dan Juru Bicara Tim 9 (Relawan Khofifah-Emil) KH Asep Saifuddin Chalim, hingga mantan Gubernur Jatim Imam Utomo yang menjadi Dewan Penasehat.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak juga akan masuk jajaran TKD.

"Nanti akan ada penambahan tim. Ibu Khofifah dan Mas Emil rencananya juga akan masuk dalam tim," kata Machfud Arifi.

Khofifah rencananya akan menjabat Dewan Penasehat, sementara Emil berada di posisi Dewan Pengarah TKD Jatim.

Sejumlah kepala daerah yang juga kader partai pengusung juga ikut serta menjadi Koordinator Wilayah.

Misalnya saja Wali Kota Surabaya yang merupakan kader PDI Perjuangan, Tri Rismaharini akan menjadi Korwil Surabaya.

Ada pula Bupati Sidoarjo yang merupakan kader PKB, SaifulIlah akan menjadi Korwil Sidoarjo.

Update Jelang Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta: Kondisi Pemain hingga Psywar Kedua Pelatih

Dengan bergabungnya sejumlah elite di daerah, Tim Kampanye Daerah untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf diharapkan bekerja optimal.

Apalagi, Jatim yang memiliki 30 juta pemilih menjadi seperdelapan dari total pemilih nasional.

"Apalagi, prosentase pemilih di Jawa Timur terhadap pemilih nasional cukup besar. Dengan potensi itu, kami akan membantu proses kemenangan. Bukan hanya untuk Jatim saja, namun juga nasional," pungkas Machfud Arifi. (TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Joko WidodoFerdinand HutahaeanPilpres 2019Prabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved