Breaking News:

Polemik Impor Beras

Soal Data tentang Beras, Buwas: Saya Minta Data Keseluruhan ke BPS Tidak Diberi

Polemik terkait impor beras antara Direktur Utama Bulog, Budi Waseso dan Kementrian Perdagangan Enggartiasto Lukito masih bergulir, Kamis (20/9/2018).

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
Capture Youtube Kompas TV
Kepala Bulog Budi Waseso atau Buwas, Rabu (19/9/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Polemik impor beras masih terus bergulir.

Perbedaan data antara Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukito menjadi perdebatan perlunya impor atau tidak.

Sebelumnya, Buwas mengatakan jika ia berpegang pada data Badan Pusat Statistik (BPS) soal perlu tidaknya impor beras karena saat ini stok beras masih cukup.

Namun, ketika ditanya soal data yang ia ambil, Buwas mengatakan jika BPS tak memberinya data secara keseluruhan.

Hal ini diungkapkan Buwas pada wawancara bersama Kompas TV, Kamis (20/9/2018).

"Jadi sebanarnya kalau saya ditanya 'Pak Buwas itu ambil data dari BPS itu data yang mana?' data yang abu-abu yang gelap, karena saya minta resmi kepada BPS pun tidak diberi," ujar Buwas.

Polemik Impor Beras, Faizal Assegaf Sebut Buwas Mengekor Susi Pudjiastuti hingga Bandingkan Era SBY

Padahal menurutnya, dengan data keseluruhan tersebut, bisa dilihat jumlah produksi dan kebutuhan beras masyarakat agar bisa mengantisipasi kebutuhan stok beras di tiap wilayah.

"Saya kan ingin data dari BPS itu kan secara lengkap keseluhurannya, misalnya jumlah produksi padi, kebutuhan beras masyarakat secara menyeluruh per provinsi, kecamatan, kabupaten, sehingga saya dengan data itu bisa mengantisipasi berapa sih kebutuhan stok di wilayah-wilayah itu," ujar Buwas.

Lihat video selengkapnya berikut ini:

Sementara itu, menurut Mendag, stok serapan beras lokal saat ini sebanyak 811 ribu ton dan sementara impor 1,2 juta ton. Total keseluhuran 2 juta ton.

Sedangkan menurut BPS, kebutuhan beras nasional 33,47 juta ton dengan produksi gabah 80 juta ton atau setara 46,5 juta ton beras, sehingga masih surplus 13,03 juta ton beras.

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Buwas menyatakan, sampai tahun depan dirinya berkeyakinan Indonesia tidak membutuhkan impor beras.

Buwas berkeyakinan seperti itu karena cadangan beras Bulog bisa capai 3 juta ton hingga akhir 2018.

Sementara hingga saat ini, cadangan beras Bulog capai 2,4 juta ton.

Moeldoko: Impor Beras Tidak Boleh Dilakukan saat Petani Sedang Panen

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Impor BerasBudi WasesoBulog
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved