Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Dukangan dari Ijtima Ulama kepada Prabowo, Jokowi: Ma'ruf Amin adalah Ulama Besar

Jokowi: meski kubunya tidak didukung ulama, namun Jokowi optimistis karena Ma'ruf Amin sebagai pasangannya adalah ulama besar negeri ini.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Joko Widodo - Presiden Republik Indonesia 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi munculnya dukungan Ijtima Ulama kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, Selasa (18/9/2018), tanggapan Jokowi ini disampaikan seusai menghadiri acara pembekalan caleg Partai Perindo, Senin (17/9).

"Itulah demokrasi, ya silahkan," ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan, meski kubunya tidak didukung ulama, namun Jokowi optimistis karena Ma'ruf Amin sebagai pasangannya adalah ulama besar negeri ini.

"Kita semua tau bahwa pak kyai Ma'ruf Amin adalah ulama besar, Ketua MUI, itu tidak bisa ditutupi, faktanya seperti itu kan," kata Jokowi.

Maruf Amin Sebut Kubu Jokowi Dapat Dukungan dari 400 Ulama Besar

Lebih lanjutnya, menurut Jokowi, selama dalam koridor aksi dukungan yang sehat dan fair, apapun bentuk dukungan untuk peserta pilpres adalah bentuk demokrasi.

"Pokoknya saya ingatkan lagi, dukung mendukung itu dalam konteks yang sehat, yang fair," pungkas Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan jika Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani pakta integritas yang disodorkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

Hal ini tampak dari laman Twitter Fadli Zon @Fadlizon, Minggu (16/9/2018).

Dalam unggahan Twitter Fadli Zon, Prabowo menandatangani pakta integritas tersebut dalam agenda Ijtimak (pertemuan) Ulama II.

"Pakta integritas yg disodorkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) sudah di tandatangani oleh P @prabowo dalam agenda Ijtima Ulama II," tulis @fadlizon.

Diberitakan dari Kompas.com, GNPF menggelar Ijtimak Ulama II pada Minggu (16/9/2018) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.

Sebelumnya keluar rekomendasi Prabowo untuk memilih wakil dari kalangan ulama pada Ijtimak Ulama I.

Fadli Zon Sebut Prabowo telah Tandatangani Pakta Integritas Ijtimak Ulama II GNPF

Namun berdasarkan pertimbangan, Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno sebagai wakilnya.

Pada Ijtima Ulama II kali ini mengajukan pakta integritas kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Jadi ijtima (pertemuan) ini rangkaiannya adalah penandatanganan pakta integritas, apabila pakta integritas ditandatangani berarti kan ada keseriusan Bapak Prabowo Subianto dan Pak Sandiga Uno akan menjalankan komitmennya," ujar Ketua GNPF, Yusuf Muhammad Martak, dalam konferensi pers.

Yusuf menuturkan, GNPF akan mendukung Prabowo-Sandi jika pakta tersebut ditandatangani.

Yusuf menyebut ada 15 poin dalam pakta integritas tersebut.

"Jadi ada beberapa poin sekitar 15 sekian, yang nanti insya Allah setelah ditandatangani oleh paslon pasti akan disampaikan kepada media," ujar Yusuf.

Yusuf membantah jika pakta integritas yang diajukan mengandung usulan permintaan posisi jabatan politik.

Menurutnya, pakta integritas itu murni aspirasi dari para ulama GNPF untuk kepentingan umat Islam di Indonesia. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Maruf AminIjtima Ulama 2Pilpres 2019
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved