Ditemukan Jarum di Produk Stroberi Australia, Pemerintah Beri Imbalan $ 100.000 bagi yang Beri Info
Warga Australia ketakutan mengonsumsi buah stroberi karena ditemukan jarum di dalam beberapa produk strawberry yang dijual di supermarket.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Warga Australia ketakutan mengonsumsi buah stroberi karena ditemukan jarum di dalam beberapa produk stroberi yang dijual di supermarket.
Polisi tengah berusaha keras menemukan pelaku yang memasukkan jarum ke stroberi.
Stroberi yang terdapat jarum di didalamnya ditemukan hampir di seluruh negara bagian Australia.
• Kenakan Baju Thor dan Beri Rayuan Gombal, Michael Audi Lolos Audisi Indonesian Idol Junior

Lebih banyak buah yang terkontaminasi jarum ditemukan di Australia Selatan dan New South Wales (NSW).
• Indonesia-Australia Teken Kerja Sama pada 3 Sektor
Konsumen diperingatkan untuk memotong buah apa pun sebelum memakannya, meski buah tersebut tidak ada dalam daftar penarikan.
Banyaknya jarum dan pin yang ditemukan di buah stroberi itu, mendorong pemerintah federal untuk turun tangan menyelesaikan masalah tersebut.
Buah stroberi terbaru yang terkontaminasi jarum baru-baru ini ditemukan di Woodville, di luar Newcastle, NSW.
Satu pak stroberi bermerek Wallace Road yang terdapat jarum itu dibeli di pusat perbelanjaan Stockland Greenhills daerah Coles, menurut keterangan Polisi NSW, Minggu (16/9) lalu.
Supermarket Coles dan Aldi telah menarik seluruh pasokan dan tak lagi menjual stroberi segar merek apapun di rak mereka di setiap negara bagian kecuali Australia Barat.
Langkah ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan, setelah jarum ditemukan pada buah stroberi di Sydney dan Townsville di Far North Queensland hanya dalam jangka waktu 24 jam.
• Tulis Pemerintah SBY Konspirasi Kriminal, Asia Sentinel Resmi Dilaporkan ke Dewan Pers
Sementara itu beberapa supermarket lainnya menjual stroberi dengan harga sangat rendah, yakni kurang dari $ 2 (Rp 30 ribu) per kilonya.
Polisi Queensland saat ini sedang melakukan penyelidikan dan melacak sumber pasokan jarum.
Polisi yakin bahwa para pelaku mungkin sengaja memasukkan jarum ke dalam buah sebagai tindakan "terorisme di makanan".

Polisi mengatakan mereka belum memiliki tersangka tetapi masih berusaha mengidentifikasi dari pemasok.
Pemerintah Queensland saat ini menawarkan hadiah sebesar $ 100.000 atau Rp 1,5 miliar sebagai imbalan informasi apa pun yang akan membantu penyelidikan polisi di balik skandal sabotase jarum stroberi.