Terkini Daerah
4 Orang Penyebar Video Hoaks terkait Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung MK Ditangkap Polisi
Empat orang penyebar video Hoax tentang unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi diamankan oleh kepolisian.
Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM – Empat orang penyebar video hoax atau hoaks tentang unjuk rasa yang menimbulkan kerusuhan di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) diamankan oleh polisi.
Dilansir TribunWow dari Kompas.com, Senin (17/9/2018) empat orang tersebut berinisial GUN, SAE, MY dan NUG.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol, Rachmad Wibowo, mengatakan keempat tersangka ditangkap karena menyebarkan video hoax melalui media sosial Facebook milik masing-masing.
"Hashtag 'Mahasiswa Bergerak' diviralkan oleh beberapa akun dengan posting konten berita bohong tentang simulasi penanganan demo di Gedung MK yang diberitakan sebagai unjuk rasa mahasiswa," kata Rachmad Wibowo.
• Tutut Soeharto: Saya Pertaruhkan Kepala Saya untuk Djoko demi Pembangunan Tol Cawang-Tanjung Priok
Rachmad juga mengatakan penyebaran konten hoax ini dapat menimbulkan keonaran di tengah masyarakat.
Penyebaran konten bohong yang dapat memicu timbulnya keonaran ini dianggap melanggar Pasal 14 ayat 2 dan pasal 15 KUHP.
Tidak hanya itu, diwartakan dari akun Twitter resmi @DivHumas_Polri, Senin (17/9/2018), polisi menyita barang bukti 1 bundel salinan akun Facebook dan 2 unit telepon seluler.
Kepolisian juga mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk menangkap tersangka lainnya apabila dalam penyidikan ditemukan alat bukti baru.
• Viral Video Unjuk Rasa di Depan Mahkamah Konstitusi, Polri Ungkap Kejadian Sebenarnya
"Polri Tangkap Penyebar Video Hoax Demo Ricuh di MK #PolriPromoter #PolriHumanis @PolriMultimedia," tulis @DivHumas_Polri
Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan seakan-akan terjadi unjuk rasa yang mengakibatkan kericuhan di depan gedung Mahkamah Konstitusi.
Namun, kepolisian mengkalrifikasi tentang kebenaran video tersebut.
• Diduga Menghina Presiden Jokowi dengan Postingan Facebooknya, Seorang Pelajar Diciduk Polisi
Dikutip dari TribunWow.com, Sabtu (15/9/2018) kepolisian mengklarifikasi bahwa video demonstrasi di depan kantor MK yang menjadi viral di sosial media sebenarnya adalah Simulasi Pelaksanaan Ops Mantap Brata.
Simulasi ini dilaksanakan pada hari Jumat (14/9/2018) pagi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Merdekat Barat, Jakarta Barat.
Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen, Ari Dono Sukmanto, mengatakan bahwa unjuk rasa yang dilakukan di kantor MK adalah simulasi dalam rangkaian kesiapan kepolisian dalam menghadapi pemilu 2018 nanti.
“Jadi acara pelatihan ini merupakan rangkaian kesiapan kita menghadapi pemilu nanti,” ujar Ari (TribunWOw.com/Gigih Prayitno)