Breaking News:

Pilpres 2019

Ahmad Dhani Angkat Bicara soal Dirinya Dipersekusi di Surabaya saat Orasi #2019GantiPresiden

Musisi Ahmad Dhani angkat bicara soal persekusi yang ia alami di Surabaya, hingga maksud kata "idiot" yang ia sampaikan.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Youtube KompasTV - Aiman
Aiman dan Ahmad Dhani 

TRIBUNWOW.COM - Musisi Ahmad Dhani angkat bicara soal persekusi yang ia alami terkait orasi tagar 2019 Ganti Presiden.

Dilansir TribunWow.com dari acara Aiman KompasTV pada Sabtu (15/9/2018), awalnya pembawa acara Aiman Witjaksono menanyakan Ahmad Dhani soal alasan penggunaan tagar 2019 Ganti Presiden, bukan 2019 Prabowo Presiden.

"Itu kan nggak boleh kalau sekarang. Kan belum masa kampanye, nggak boleh," jawab Ahmad Dhani.

Tetapi, tambah Ahmad Dhani, meskipun nanti memasuki masa kampanye, ia mengaku akan tetap menggunakan tagar 2019 Ganti Presiden.

Hotman Paris Pertanyakan Sikap KPK karena Belum Lakukan Penyidikan atas Kasus Roy Suryo

"(Tetap gunakan tagar itu) meskipun sudah kampanye. Ternyata tagar itu ditakuti sekali. Buktinya kita dipersekusi," kata Ahmad Dhani menjelaskan alasannya.

Ahmad Dhani pun menuturkan bahwa dirinya sempat dipersekusi saat berada di Surabaya, Jawa Timur.

"Saya nggak tau itu banser atau nggak, karena ketika saya datang ke surabaya, saya baca berita bahwa banser tidak turun. Bisa aja orang-orang suruhan. Kan bisa aja," ucapnya.

Lebih lanjut, Ahmad Dhani mengklaim bahwa yang mempersekusinya kala itu adalah Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ya mungkin karena BIN udah minta maaf, mungkin BIN ya? kita nggak tahu," ucapnya yang kemudian disambut tawa oleh Aiman.

Ikuti Putusan MA, Golkar Tetap Calonkan Eks Koruptor Jadi Anggota Legislatif di Pemilu 2019

"Badan Intelijen Negara yang punya kerjaan?" tanya Aiman mempertegas jawaban Ahmad Dhani.

"Bisa saja, kan mereka udah minta maaf," jawab Dhani.

Ketika ditanya kenapa mencurigai BIN, Dhani pun langsung menjawabnya tegas.

"Karena polisi seperti tidak bisa berbuat apa-apa. Bayangin aja saya lagi ada di restoran, lagi makan sama anak sama istri. Tiba-tiba massa datang mau menyerang saya. puluhan (jumlahnya). Ada wartawan banyak disitu padahal, banyak juga kan video masuk. Lalu saya diusir sama polisi. Saya bukan diusir massa lho, saya diusir sama polisi," tegas Dhani.

Menurut Dhani, kala itu pejabat Kapolrestabes Surabaya yang mengusirnya.

"Saya diantarkan ke bandara untuk kembali ke Jakarta," ucapnya.

Sumber: Kompas TV
Halaman 1/3
Tags:
Park Bo YoungJi SooPark Hyung Sik
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved