Breaking News:

Pilpres 2019

Prabowo dan Sandiaga Tak Sepakat soal Wacana Debat Pilpres Berbahasa Inggris

Bakal Capres Prabowo Subianto dan bakal cawapres Sandiaga Uno sama-sama menyatakan tak sepakat jika debat Pilpres menggunakan bahasa Inggris

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno 

Ia mengingatkan, demokrasi di Indonesia harus memersatukan masyarakat selaku pemilih dan kontestasi politik dinilainya harus menggembirakan.

Prabowo Akui Nyaman dengan Warga NU yang Miliki Ciri Keislaman dan Berdiri di Atas Tradisi Indonesia

Sebelumnya, koalisi partai politik pengusung bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan agar KPU menggelar satu sesi debat capres-cawapres dengan menggunakan bahasa Inggris.

"Boleh juga kali ya. Ya, makanya hal-hal rinci seperti itu perlu didiskusikan," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta, Kamis (13/9/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

Yandri menuturkan, pemimpin Indonesia bakal bergaul dan banyak berbicara di forum internasional yang memerlukan penggunaan bahasa Inggris.

Untuk itu, kata dia, bahasa Inggris di debat capres-cawapres menjadi tak masalah meski di UU tentang Kebahasaan pidato resmi wajib disampaikan dalam Bahasa Indonesia.

Usulan ini, kata Yandri, mesti dibahas bersama KPU, termasuk soal aturan teknisnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Bahasa InggrisIndonesiaDongeng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved