Breaking News:

Pilpres 2019

Koalisi Prabowo-Sandi Usul Debat Berbahasa Inggris di Pilpres, Ruhut Sitompul Beri Tanggapan

Mantan anggota DPR Ruhut Sitompul menanggapi usulan koalisi Prabowo-Sandiaga untuk melakukan debat capres dan cawapres dengan bahasa Inggris.

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ruhut Sitompul 

"Enggak usah usul yang aneh-aneh. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan kita. Debat presiden dan wapres mesti pakai bahasa Indonesia saja," kata Antoni di Jakarta, Jumat (14/9/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

Antoni mengingatkan, esensi dari debat capres-cawapres adalah agar publik bisa memahami visi, misi dan program yang ditawarkan capres-cawapres.

Jika menggunakan bahasa asing, ia khawatir publik justru tidak paham.

"Kembalikan kepada tujuan debat itu apa? Kita ingin rakyat tahu apa isi kepala calon presiden kita. Rakyat ingin tahu jejak rekam calon presiden," kata dia.

Oleh karena itu, ia menilai, tak perlu debat dengan bahasa Inggris jika hanya ingin menunjukkan bahwa Prabowo-Sandiaga mahir berbahasa Inggris.

"Saya juga menolak usulan debat cawapres dengan bahasa Arab, hanya karena ingin menunjukan Kiai Ma’ruf mahir bahasa Arab. Jangan usul yang aneh-aneh," kata dia.

Antoni menilai, usul debat dengan bahasa Inggris ini karena kubu Prabowo-Sandi tak percaya diri dengan visi, misi dan program yang mereka tawarkan.

"Jadi, saran saya siapkan saja materi debat yang baik agar rakyat yakin bahwa kandidat Anda terbaik. Latihan yang banyak agar bicara kebijakan kongkret, tidak hanya retorika," kata dia. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ruhut SitompulPilpres 2019Twitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved