Pilpres 2019
Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf: Dari Tempe hingga Debat Bahasa Inggris, Kelihatan Tidak Siap Adu Gagasan
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Zuhairi Misrawi menanggapi soal beberapa pernyataan yang ramai dilontarkan kubu oposisi.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Selain bahasa Inggris, tim Prabowo-Sandiaga juga menggagas agar pemaparan kandidat tak dibatasi waktu.
Selain soal debat, sebelumnya juga sempat ramai diperbincangkan soal pernyataan Sandiaga Uno yang menyebutkan tempe menjadi setipis kartu ATM sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah.
Pernyataan tersebut pun ramai menjadi perbincangan publik.
Beberapa tokoh masyarakat bahkan memberikan tanggapannya soal pernyataan Sandi ini.
Diwartakan TribunJakarta.com, Sandiaga yang ditemui usai menghadiri Rapat pimpinan nasional tim pemenangan pemilu 2019 Partai Keadilan Sejahtera di Hotel Salak Tower, Senin (10/9/2018), mengatakan, pernyataannya soal tempe kini setipis ATM merupakan informasi dari seorang ibu di kawasan Duren Sawit.
Menurutnya, pernyataannya soal tempe kini setipis ATM sesuai dengan fakta di lapangan.
"Iya silahkan dibully itu suara rakyat jangan sampai elit membohongi rakyat, itu berita yang disampaikan di Duren Sawit tapi itu yang disampaikan ibu Yuli dan rekannya mereka mengecilkan tahu dan tempe jualannya," ucap Sandiaga.
Pasangan Prabowo Subianto ini menyebutkan, dirinya tidak menghiraukan bila pernyataannya soal tempe setipis ATM kini menjadi bahan bullyan oleh warganet.
"Jadi saya bukan mengada-ngada itu yang ada dan kalau media sosial membully itu its ok, itu bagian dari proses kampanye jadi kita jangan bawa ke negatif ini bawanya ke positif," jelasnya.
(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)