Soal Pesta Narkoba di Rutan Salemba, Najwa Shihab: Sampai Kapan Jadi Kecamaan Sesaat untuk Dilupakan

TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab tampak membahas lebih lanjut mengenai video temuan pesta narkoba di Rumah Tahanan (rutan) Salemba.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram miliknya yang diunggah, pada Kamis (13/9/2018).

Awalnya, Najwa Shihab menjelaskan apabila pihaknya mengundang Kepala Rutan Samlemba, Masjuno, dalam acara Mata Najwa, Rabu (12/8/2018) bukan untuk menyudutkan.

Melainkan hanya ingin meminta kejelasan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

Najwa Shihab kemudian tampak memaparkan temuan dari tim NarasiTV yang tidak hanya menguak pesta narkoba, tetapi juga aksi 'dugem' di dalam lapas.

• Ferdinand Hutahaean Angkat Bicara saat Iklan Jokowi di Bioskop Disamakan dengan Iklan AHY

Najwa lantas menanyakan, sampai kapan hal seperti itu hanya menjadi bahan kecaman sesaat, yang kemudian dilupakan, atau bahkan dianggap sebagai suatu hal yang wajar.

"Semalam di @matanajwa bersama Kepala Rutan Salemba Masjuno.

Saya menghargai kehadiran Pak Juno, Karutan Salemba untuk menjelaskan video amatir yg diperoleh secara eksklusif oleh tim Narasi TV.

Sejak awal saya tegaskan mengundang bukan untuk menyudutkan tapi betul-betul ingin meminta kejelasan.

Bagaimana mungkin bisa ada pesta narkoba di dalam penjara?

Apa ceritanya sehingga bisa pesta dugem lengkap dengan DJ dan lampu kelap kelip di dalam bui?

Karutan Salemba mengatakan sejak video itu viral 4 hari lalu ketika diposting pertama oleh @narasi.tv pihaknya sdh melakukan sidak dan tidak menemukan seperti yang tampak di video.

Walau ia juga tidak menyangkal bahwa itu mungkin terjadi di Rutan Salemba.

"Sekali lagi saya katakan, tidak menemukan bukan berarti saya menampik".

Video itu diambil bulan Juni 2018.

Tim @narasi.tv melakukan kerja jurnalistik yang ketat untuk mengonfirmasi dan mencari data tambahan tidak hanya lewat satu narasumber.

Beragam foto yang menunjukkan aktivitas dugem di bui juga kami tampilkan di layar kaca.

Semata untuk meminta penjelasan dan menuntut pertanggungjawaban.

Sejumlah narasumber lain yang hadir semalam di Mata Najwa mengatakan bahwa narkoba di bui bukan hal baru.

Sudah biasa.

Bertahun-tahun seperti itu.

BNN menyebut 70 persen peredaran narkoba dikendalikan dari dalam penjara.

Mantan kurir narkoba yang kami tutupi identitasnya mengaku kerap mendapat order pekerjaan dari 3 bandar berbeda yang mendekam di Rutan Salemba.

Apakah ini pembiaran?

Sampai kapan akan semata jadi bahan kecaman sesaat untuk kemudian dilupakan atau bahkan dianggap "kewajaran"? ," tulis Najwa Shihab.

• Dapat Ancaman dari Nasdem, Rizal Ramli: Tidak Ada Niat dan Kata-kata Menghina Surya Paloh, Kok Baper

Reaksi Kepala Rutan Melihat Video Pesta Narkoba di Rutan Salemba

Kepala rumah tahanan (rutan) Salemba, Masjuno mengaku terkejut dengan pesta narkoba yang ditemukan tim Mata Najwa.

Masjuno mengatakan bahwa selama sembilan bulan dirinya menjabat, tidak pernah sekalipun dirinya menemukan pesta narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Ia mengaku, sebelum viralnya video mengenai pesta narkoba, pengecekan rutin dilakukan pada setiap tahanan, namun tidak pernah ditemukan hal semacam itu.

Setelah video tersebut viral, Masjuno mengatakan bahwa pengecekan pemeriksaan dilakukan lebih khusus lagi terhadap para napi yang ada di lapas.

"Saya melakukan pengecekan pemeriksaan lebih khusus setelah viral nya video tersebut," ujar Masjuno, di Mata Najwa, Rabu (12/9/2018).

• Unggah Video Pengakuan Napi, Najwa Shihab Bakal Bongkar Pesta Narkoba di Penjara Salemba

Masjuno juga menyampaikan bahwa dirinya tidak menampik berita mengenai pesta narkoba tersebut walaupun dirinya tidak pernah menemukannya.

Ia menjelaskan jika selama ini dirinya turun langsung dalam pengecekan dan pemeriksaan di lapas, tidak hanya sekedar menerima laporan.

"Dalam sebulan lebih dari empat kali dilakukan sidak," ungkap Masjuno.

Dirinya mengungkapkan bahwa pihak lapas pernah menemukan narkoba saat dilakukannya sidak.

Selain narkoba, saat sidak juga pernah ditemukan senjata tajam, dan barang yang membahayakan fisik.

• Sebelum Tanding di Asian Para Games, 7 Atlet Bulu Tangkis akan Hadapi Tim PB Djarum di Kudus

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)