Viral Medsos
Misbakhun Tanggapi Tudingan Andi Arief yang Sebut Dirinya Gerakkan Media Asing buat Laporkan Century
Ia meminta Andi Arief membuktikan tudingannya itu, agar tidak sekedar menuduh tanpa bisa memberi bukti.
Editor: Lailatun Niqmah
"Silakan lihat dokumen surat perintah penahanan saya oleh penyidik Bareskrim Polri jelas tertulis bahwa penahanan saya karena melawan SBY," ujarnya.
• Ridwan Kamil Minta Sandiaga Uno Bercermin sebelum Memberikan Statement
"Jadi tidak ada kaitannya dengan dokumen fiktif yang dituduhkan," katanya.
Lebih lanjut ia juga menegaskan sikap politiknya yang konsisten dalam berpolitik. Karena politik adalah ladang perjuangannya.
Termasuk meminta KPK supaya mengusut tuntas kasus Century ini dan tidak berhenti hanya di kasus Budi Mulya saja. Karena dalang kasus Century ini harus diungkap tuntas.
Pemerintah Indonesia era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dituding sebuah media asing, 'Asia Sentinel', telah melakukan konspirasi kejahatan besar.
Tudingan tersebut muncul melalui salah satu artikel yang berjudul 'Indonesia's SBY Government: 'Vast Criminal Conspiracy' yang dimuat dalam laman itu pada Selasa, 11 September 2018 kemarin, dan ditulis oleh John Berthelsen.
Dalam artikel itu, pemerintahan SBY dituding melakukan pencurian terhadap para pembayar pajak sebesar USD 12 miliar dan mencucinya melalui perbankan internasional, menurut hasil penyelidikan setebal 488 halaman, di Mahkamah Agung Mauritius pada pekan lalu.
Dalam artikel itu pula, disebut ada 30 pejabat Indonesia yang terlibat dalam skema pencurian dan pencucian uang (money laundry).
• Media Asing Sebut Ada Konspirasi Uang Besar Era SBY, Andi Arief Harap Sri Mulyani Beri Penjelasan
Terkait laporan itu, Analis forensik telah mengumpulkan berbagai bukti yang kemudian digabungkan oleh satuan tugas penyidik yang tidak hanya berasal dari Indonesia saja, namun juga dari Inggris, Thailand, Singapura, Jepang serta sejumlah negara lainnya.
Pembeberan klaim kejahatan yang dimuat dalam artikel itu juga berdasar pada laporan analis forensik yang dilengkapi 80 halaman keterangan di bawah sumpah atau afidavit yang menyeret serangkaian lembaga keuangan internasional.
Sebut saja beberapa diantaranya Nomura, Standard Chartered Bank, United Overseas Bank (Singapura).
Dalam serangkaian tudingan yang dialamatkan artikel tersebut kepada pemerintahan SBY, dibuka melalui kasus Bank Century.
Bank Century disebut sengaja direkayasa sebagai 'bank gagal' pada 2008 hingga dijuluki sebagai 'Bank SBY' lantaran diduga menyimpan dana gelap yang terkait dengan Partai Demokrat.
Kasus tersebut merupakan 'pembukaan' dari artikel panjang yang ditulis Berthelsen. (*)