Breaking News:

Pilpres 2019

Mardani Ali Sera Tanggapi Aksi Massa yang Menolak Politisasi Emak-emak

Mardani Ali Sera memberikan tanggapan terkait massa perempuan yang menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Mardani Ali Sera 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera memberikan tanggapan terkait massa perempuan yang menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Mardani Ali Sera @MardaniAliSera, Rabu (12/9/2018).

Sebelumnya, diberitakan Perempuan milenial Indonesia menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.

Gerakan 2019 Prabowo Presiden Dideklarasikan di Lampung

Mereka mendesak agar Bawaslu segera turun tangan menghentikan politisasi emak-emak di Pilpres 2019.

Menanggapi hal tersebut, Mardani mengkritik beberapa poin, yakni ia merasa ada banner dukungan tertentu.

Ia juga mengungkapkan hal aneh jika emak-emak, remaja, dilarang berpolitik.

Lalu ia juga menilai yang seharusnya ditolak adalah politisasi TNI, dan PNS pada Pemilihan Presiden 2019 nanti.

Dan Mardani juga bertanya, apakah jika harga barang-barang mulai mahal emak-emak tidak boleh berpolitik?

Polri Bubarkan Deklarasi jika Ada Penolakan, Dahnil Anzar: Penalaran Mengerikan

"1. Dari banner2 yg dibawa, kok dukungn tertentu.

2. Emak2, remaja, aki2, nenek2 boleh berpolitik. Aneh ada aksi menolak emak2 berpolitik. Krn ? Cek No.1.

3. Yg harus ditolak itu: Politisasi TNI/Polri & PNS pd pemilu/pilpres 2019.

4. Harga2 mahal emak2 tak boleh berpolitik?" tulis akun @MardaniAliSera.

Cuitan Mardani Ali Sera di Twitter
Cuitan Mardani Ali Sera di Twitter (Twitter/ Mardani Ali Sera)

Diberitakan sebelumnya, Perempuan Milenial Indonesia menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, dilansir TribunWow.com dari Kompas Tv, Rabu (12/9/2018).

Mereka mendesak agar Bawaslu segera turun tangan menghentikan politisasi emak-emak di Pilpres 2019.

Massa mendatangi Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

Sambil membawa spanduk dan poster pendemo yang keseluruhan merupakan kaum ibu-ibu ini meneriakan tuntutan agar Bawaslu bertindak tegas adanya praktik politik menyimpang termasuk soal urusan emak-emak.

Supriyadi selaku Koordinator Aksi menilai kegiatan sebagai bentuk empati masyarakat yang ingin alur politik di Indonesia mengalir secara damai.

Para Tokoh Angkat Bicara mengenai Kurs Rupiah yang Semakin Terpuruk

Ia menilai jika saling mencari kesalahan lawan dan saling menghujat bisa berdampak pada penerus generasi yang akan datang.

"Aksi hari ini itu empati, empati masyarakat bahwasannya, kita menunjukkan berpolitiklah dengan baik. Tidak saling mencari kesalahan lawan, tidak saling mneghujat, karena itu akan berdampak untuk generasi penerus, apabila kita sudah berpolitik seperti itu, yang pastinya politik kita tidak akan sehat kedepan," ujar Supriyadi.

Di tengah orasi para pengunjuk rasa juga membacakan deklarasi save emak-emak isi deklarasi itu di antaranya menolak pelibatan emak-emak dalam mobilisasi dan keterlibatan politik praktis pada pemilu dan pilpres 2019 mendatang.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mardani Ali SeraBawasluPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved