Breaking News:

Viral Medsos

Ferdinand Hutahaean Angkat Bicara saat 'Iklan Jokowi' di Bioskop Disamakan dengan Iklan AHY

Ferdinand Hutahaean memberikan jawabannya atas sindiran pegiat media sosial Denny Siregar terkait 'iklan Jokowi' di bioskop.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Ferdinand Denny 

Atas kritikan yang terus berdatangan terkait pemasangan iklan capaian pemerintah di bioskop tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika diwakilkan Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu memberikan klarifikasi melalui halaman Facebook pribadinya, Rabu (12/9/2018) malam.

Dalam videonya, Ferdinandus mengungkapkan hal tersebut bukan bagian dari kampanye.

“Yang kami sampaikan tersebut bukan bagian dari kampanye. Kementerian Kominfo tidak sama sekali melakukan kampanye terkait dengan pencapresan Pak Jokowi pada periode mendatang,” ujar Ferdinandus.

Dalam keterangan videonya, Ferdinandus menulis poin-poin klarifikasi Kemenkominfo.

Viral Iklan Jokowi di Bioskop, Sejumlah Tokoh Beri Tanggapan

Yang pertama, "Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menjalankan tugas sebagai Humas Pemerintah (Government Public Relation) sebagaimana amanat UU No 39 Tahuh 2008 tentang Kementerian Negara, Peraturan Presiden No 54 Tahun 2015 dan Inpres No 9 Tahun 2015."

"Sebagai Humas Pemerintah, Kementerian Kominfo RI selalu berupaya menyampaikan program, kebijakan, kegiatan dan capaian, baik yang sudah, sedang, dan akan dilakukan pemerintah kepada publik melalui berbagai saluran yg tersedia, termasuk melalui iklan layanan masyarakat."

Ferdinandus juga menuliskan penayangan iklan layanan masyarakat di bioskop dipilih karena jumlah penonton yang terukur.

"Penayangan iklan layanan masyarakat di bioskop dipilih sebagai salah satu kanal karena dinilai tepat sasaran mengingat jumlah penontonnya terukur.

Untuk diketahui, pengelola bioskop menyediakan space utk iklan sebelum penayangan sebuah film."

Lanjutnya, ia menuliskan anggaran pembuatan iklan tersebut dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemkominfo.

"Anggaran yg digunakan utk iklan layanan masyarakat tersebut dibebankan pada DIPA Kementerian Kominfo Tahun 2018, yg mana proses perencaannya telah disiapkan sejak pertengahan 2017," imbuhnya.

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Ferdinand HutahaeanAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Twitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved