Pemilu 2019
Zulkifli Hasan Ajak Pemuda Agama Khonghucu Indonesia untuk Peduli Politik
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, mengajak Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN) untuk peduli di tahun politik 2019 nanti.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, mengajak Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN) untuk peduli di tahun politik 2019 nanti.
Dilansir TribunWow.com dari situs resmi MPR RI, mpr.go.ig, Selasa (11/9/2018), Zulkifli menuturkan hal tersebut saat Kongres I Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN), di Hotel Balairung, Jakarta, Selasa (11/9/2018).
• Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Jelang Pemilu 2019
"Tidak bertanggungjawab kalau kita tidak mau tahu urusan politik," ujar Zulkifli.
Dalam pidatonya, Zulkifli mengatakan bahwasannya Indonesia didirikan oleh bangsa yang terdidik dan dari ragam asal-usul.
"Mereka berasal dari berbagai golongan dan asal-usul," katanya.
Menurut Zulkifli, jika sekelompok orang mempermasalahkan perbedaan asal-usul berarti Indonesia kembali ke masa lalu.
Karena menurutnya, ketika Indonesia di tahun 1945 sudah membincangkan demokrasi, keadilan, dan kesetaraan. Barulah dua puluh tahun kemudian banyak negara yang membincangkan hal-hal yang demikian.
• Zulkifli Hasan Komentari Tuduhan Maruf Amin soal Tanah Indonesia Habis Dikapling untuk Konglomerat
"Jadi kita lebih dahulu memikirkan demokrasi dibanding dengan negara lain," paparnya.
Pria yang akrab dipanggil Bang Zul itu mengatakan, Indonesia memanglah ada perbedaan suku dan agama.
"Namun kita satu saudara dalam kebangsaan, bangsa ini bukan milik satu golongan."
Dalam perbedaan inilah diharap penguasa adil dalam hukum agar tidak memunculkan aksi dan reaksi.
Untuk itu dirinya menegaskan kekuasaan yang ada harus melayani masyarakat secara adil.
• Jokowi dan Prabowo Berpelukan, Zulkifli Hasan: Kalau Bisa Rakyatnya juga Saling Menghormati
"Tak boleh ada masyarakat yang kelaparan," katanya.
Ditambahkan jangan sampai jabatan yang ada digunakan sebagai jalan pintas untuk menumpuk kekayaan.
Pejabat diharap mematuhi apa yang telah disumpahkan saat hendak memangku kekuasaan.
"Dalam sumpah jabatan, ia harus taat pada dasar negara dan konstitusi," ungkap Zulkifli.
Di akhir sambutan, Zulkifli Hasan mengajak PAKIN untuk ikut memberi sumbang saran demi kemajuan bangsa dan negara. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
