Agenda Presiden
Usai Kunjungan Kerja Jokowi ke Korea Selatan, Presiden Moon Jae In Tuliskan Tweet Bahasa Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan selama dua hari, mulai Senin (10/9/2018) hingga Selasa (11/9/2018).
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Lailatun Niqmah
Seperti kami, pemimpin kedua negara janjikan, sebagai teman dan mitra, Korea dan Indonesia akan mengembangkan hubungan kerjasama berorientasi masa depan, serta bersama-sama membangun komunitas perdamaian dan kesejahteraan untuk semua masyarakat di kawasan kita.
• 8 Negara dengan Risiko Krisis Moneter Paling Kecil, Indonesia Masuk Dalam Daftar
Teman kami, sampai berjumpa lagi," tulis Moon Jae In.
Diberitakan sebelumnya, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Korea Selatan ini menghasilkan enam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Dilansir TribunWow.com dari website resmi Sekretariat Kabinet RI, kesepakatan ini didapat dari pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Republik Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan delegasi Pemerintah Republik Korea (Korsel) yang dipimpin oleh Presiden Moon Jae-in.
Ada enam MoU yang ditandatangani para menteri terkait di hadapan Presiden Jokowi dan Presiden Moo Jae-In, di Blue House, Istana Presiden Korsel, Seoul, Senin (10/9/2018) siang.
• Ikut Demam Super Junior, Gibran Rakabuming Balas Cuitan di Twitter dengan Lagu Sorry Sorry
Keenam MoU itu adalah:
1. MoU tentang Keimigrasian ditandatangani oleh Menlu RI dan Menteri Kehakiman Korsel;
2. MoU tentang Kerjasama Perekonomian ditandatangani oleh Menlu RI dan Menteri Perindustrian dan Energi Korsel;
3. MoU tentang Kerjasama Administrasi Kepegawaian ditandatangani olej Menteri PANRB dan Menteri Manajemen Kepegawaian Korsel;
4. MoU tentang Pertukaran dan Kerjasama bidang Legislasi ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Legislasi Korsel;
5. MoU tentang Kerjasama Keamanan Lalu ditandatangani oleh Menlu RI dan Komisioner Jenderal Korean Coast Guard; dan
6. MoU tentang Kerasama Revolusi Industri 4.0 ditandatangani oleh Menteri Perindustrian RI dan Kepala Dewan Penelitian Ekonomi Korsel. (TribunWow.com/Maria Novena CT)