Secret Service Selidiki Artis yang Beri Dukungan Rencana Pembunuhan Donald Trump

TRIBUNWOW.COM - Nama aktris senior, Carole Cooke, tengah jadi pusat perhatian pemerintah Amerika Serikat (AS).

Dilansir Tribunwow.com dari TMZ, Selasa (11/9/2018), hal ini terjadi menyusul komentarnya beberapa waktu ini terhadap Presiden Donald Trump.

Ditemui Minggu (9/9/2018) malam waktu setempat, Carole tertangkap kamera mengungkapkan pernyataan yang cukup ekstrim kepada wartawan.

Pernyataannya ini ia tujukan kepada sang Presiden AS.

• Coba Menghindar dari Buruan Fans, Jose Mourinho Malah Jatuh Tersungkur hingga Disoraki

Aktris Broadway yang terkenal lewat pementasan "Dynasty", "Cagney & Lacey", dan "Sixteen Candles" ini terlihat begitu vokal ketika ditanyai seputar kepemimpinan Trump.

Secara lantang ia mengatakan, "Dimana sosok seperti John Wilkes Booth di saat-saat kita begitu membutuhkannya?".

John Wilkes Booth sendiri adalah aktor di era 1800-an yang dikenal karena aksinya membunuh Presiden Abraham Lincoln di sebuah pementasan di Ford's Theatre.

• Triawan Munaf Ungkap Super Junior Ingin Bertemu dengan Presiden Jokowi karena Nge-fans

Mendengar pernyataan tersebut, wartawan TMZ pun mempertegas kembali maksud sang aktris senior tersebut.

"Maksud anda, Trump apakah harus dibunuh?" tanya pihak TMZ.

Dengan tegas, Carole mengatakan "Tentu saja, kenapa tidak?"

Mendengar pernyataan ini, Secret Service pun tidak tinggal diam.

Badan penegakan hukum federal di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS ini menganggap pernyataan Carole sudah mengancam keamanan sosok Donald Trump.

• Usai Dapat Pujian dari Donghae, Dira Sugandi Akan Berkolaborasi dengan Super Junior

Secret Service mengaku cukup khawatir dengan pernyataan tersebut dan ingin mengklarifikasi langsung maksud dari aktris 94 tahun tersebut.

Berikut adalah pesan dari Secret Service yang kemudian dikirimkan kepada pihak TMZ.

"Secret Service mengetahui komentar tersebut. Meskipun kami belum mengonfirmasi atau mengomentari tentang adanya penyelidikan khusus untuk ucapan Carole, kami dapat memastikan bahwa kami menyelidiki semua ancaman terhadap Presiden secara serius."

(TribunWow.com/Bobby Wiratama)