IHSG Diprediksi Menguat usai Libur Tahun Baru Islam
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memperkirakan IHSG akan menguat ke level resistance 5.880 dengan level support 5.751.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Rabu (12/9/2018) setelah libur tahun baru Islam pada Selasa (10/9/2018).
Dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Selasa (11/9/2018), sebelumnya IHSG bergerak di luar prediksi mayoritas pelaku pasar.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memperkirakan IHSG akan menguat ke level resistance 5.880 dengan level support 5.751.
Nafan menjelaskan data penjualan retail Juli 2018 yang tumbuh 2,9 persen, dampak penguatan inflasi China, dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris bisa membawa IHSG ke zona hijau.
• Rupiah Menguat ke Rp 14.890 Diikuti Kenaikan IHSG
"Itu didukung meredanya sentimen perang dagang, stabilitas harga komoditas dunia, serta stabilitas nilai tukar rupiah," ujar Nafan.
Dikutip dari Kontan.co.id, berikut rekomendasi saham yang bisa menjadi pertimbangan investor.
1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Saat ini pergerakan harga masih mengindikasikan adanya stimulus beli pada level Rp 1.320 hingga Rp 1.370.
Target harga secara bertahap di level Rp 1.460 hingga Rp 1.490.
2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Pergerakan harga saham BUMI masih mengindikasikan adanya stimulus beli pada area level Rp 210 hingga Rp 216.
Target harga secara bertahap di level Rp 228, Rp 236, Rp 278, Rp 320 dan Rp 360.
• Rupiah dan IHSG Melemah, Analis Sarankan Pemerintah Cabut Subsidi Energi
3. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Sebelumnya terlihat pola yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham pada level Rp 2.800 hingga Rp 2.820.