Tagihan Kemenpora
Sindir Roy Suryo, Hotman Paris Bahas Kasus Pencurian Nenek 80 Tahun dan Beri Saran untuk Kemenpora
Kemenpora melayangkan surat tagihan untuk Roy Suryo yang berisi permintaan untuk mengembalikan 3.226 barang milik negara.
Editor: Lailatun Niqmah
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui nilai serta masa manfaat dari barang-barang yang merupakan aset negara.
"Kepada kemenpora saya sarankan untuk mendatangkan tenaga ahli dari pasar inpres yaitu berupa inang-inang yang bisa membedakan garpu sendok dan ember dan sebagainya, agar tahu masa manfaatnya," jelas Hotman Paris.
Tak hanya berupa video, Hotman Paris juga memperjelas unggahannya dengan menuliskan caption singkat.
"Perlu tenaga ahli inang inang dari pasar inpres senen utk audit semua peralatan inventaris Kemenpora yg menurut Audi(t) Negara Resmi belum di kembalikan," tulis Hotman Paris.
Berikut adalah unggahan Hotman Paris.
Klarifikasi Kemenpora
Media sosial diramaikan dengan beredarnya foto yang menunjukkan surat Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Surat ini ditujukan kepada mantan Menpora, Roy Suryo/ Isinya, permintaan Kemenpora kepada Roy agar mengembalikan 3.226 unit barang milik negara.
Surat tersebut berkop Kemenpora dengan nomor surat 5.2.3/SET.BIII/V/2018.
Berikut isi surat tersebut:
"Kepada Yth. Bapak Roy Suryo
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga
Di Tempat
Dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan demi terwujudnya tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta menindaklanjuti Surat Menteri Pemuda dan Olahraga nomor 1711/MENPORA/INS/VI/2016 tanggal 17 Juni 2016 tentang Pengembalian Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Pemuda dan Olahraga yang kemudian direspon oleh Bapak melalui surat tertanggal 3 Agustus 2016, bersama ini dengan hormat kami sampaikan pemberitahuan kepada Bapak bahwa Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melakukan pemeriksaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam 3 bulan terakhir ini ternyata masih memunculkan adanya BMN milik Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dianggap masih belum dikembalikan sebanyak 3.226 unit.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya Bapak bersedia mengembalikan Barang Milik Negara yang saat ini masih tercatat sebagai Barang Milik Negara Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kami dapat melaksanakan inventarisasi sehingga akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara dilingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat dipertanggungjawabkan sesuai perundang-undangan yang berlaku.