Pilpres 2019
Dalam Koalisi Prabowo-Sandi, Andi Arief: Yang Memiliki Catatan Politik Dua Kaki adalah PAN dan PKS
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief membahas mengenai politik dua kaki dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres).
Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Namun kekuatan 4 partai ini jomplang terutama PAN dan PKS.
Di Sumatera 4 partai ini tidak jomplang.
Dalam koalisi Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS, yang memiliki catatan politik dua kaki adalah PAN dan PKS.
PAN mengusung Prabowo Pilpres namun ikut menteri Jokowi.
PKS ikut dalam kabinet SBY namun di Parlemen melawan.
Demokrat tidak ada catatan, jangan khawatir," tulis Andi Arief.
• Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, Berikut Amalan hingga Doa Awal dan Akhir Tahun

Sebelumnya Andi Arief juga sempat menyoroti soal kader-kader Demokrat yang beralih memberikan dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019.
Andi pun mengatakan jika ada 5 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat yang menjatuhkan pilihan pada pasangan Jokowi-Maruf.
Berikut ini tweet dari Andi Arief, Minggu (9/9/2018)
"Penjelasan soal isu dispensasi.
Saat Prabowo dan SBY bicarakan koalisi 24 Juli 2018, ada 5 DPD Demokrat yg kebetulan bukan basis suara Prabowo 2014 dan hasil survey ---karena alasan politik identitas-- tidak akan diikutsertakan ketua DPD nya dalam tim pemenangan pilpres.
Dalam pertemuan tersebut Prabowo memaklumi realitas yang ada dalam internal partai demokrat.
Partai demokrat sebetulnya menjadi korban atas meluasnya politik identitas.
5 Daerah itu yang jelas bukan Di Jawa.
Prabowo dan SBY sangat memahami bahwa dalam demokrasi memang memerlukan suara terbanyak, namun demokrasi sendiri tidak bisa menghapus politik identitas dan keberagaman.