Breaking News:

Pemilu 2019

Dahnil Anzar Sebut Milenial Berkemajuan Harus Miliki Akhlak Mulia, Ilmu Tinggi dan Fisik Prima

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal suara milenial di Pemilu 2019.

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
Serambi news
Dahnil Anzar Simanjuntak 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal suara milenial di Pemilu 2019.

Hal itu diungkapkannya melalui akun Twitter-nya, @Dahnilanzar, yang ditulis pada Senin (10/9/2018).

Awalnya, Dahnil merasa jika diskusi status milenial justru mengarah pada 'kedangkalan peradaban politik'.

Grace Natalie Dikritik usai Bandingkan Data Pembangunan Tol Era Jokowi dengan Presiden Sebelumnya

Menurutnya, Indonesia saat ini membutuhkan gagasan besar untuk kemajuan di masa depan, termasuk komitmen melawan 'bandit' politik yang menyandera negeri.

Lantas, Dahnil mengatakan jika status milenial harus diasosiasikan pada kemajuan pikir, akhlak dan integritas.

"Kok saya merasa diskusi status milenial gak milenial ini, justru mengarah kepada "kedangkalan peradaban politik" Indonesia kekinian ya. Yang kita butuhkan adl apa gagasan besar bagi kemajuan Indonesia masa depan. Komitmen lawan bandit politik yg menyandera negeri.

Sahabat muda, mencermati kontestasi politik yg berebut suara milenial. bila status2 milenial itu diasosiasikan pd simbol-simbol fisik dan gimmick, bukan pd kemajuan pikir,akhlak dan integritas.Apa bedanya kita dengan generasi alay-alay yg sibuk dg model sepatu dan baju terbaru.

Bila yg dimaksud dg milenial itu sekedar muda dengan fisik menarik dan gimmick keren. Maka, dg senang hati sy tdk tertarik dg sebutan milenial itu. Kemajuan itu letaknya di hati (akhlak, Integritas) dan di kepala (otak, nalar).

Milenial keren dan paripurna itu, akhlak mulia, ilmu tinggi (cerdas), fisik prima,.... ini yg namanya Milenial berkemajuan," cuit Dahnil Anzar.

Demokrat Beri Dispensasi pada DPD yang Dukung Jokowi-Maruf Amin, Gerindra Minta Klarifikasi

Sementara itu diberitakan Tribunnews, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Djayadi Hanan melihat suara generasi milenial menjadi prioritas pasangan petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin di Pilpres 2019.

"Bila memang terjadi penunjukan itu, juga dapat diartikan bahwa milenial memang menjadi prioritas tim Jokowi," ujar Djayadi Hanan, Kamis (6/9/2018).

Memang menurut dia, tim Jokowi harus bekerja lebih keras menggaet milenial, terutama di perkotaan.

Karena dia menilai, pasangan lawan, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlihat cukup kuat di milenial perkotaan sehingga cenderung bisa mengimbangi Jokowi.

"Dengan adanya Sandi, ada potensi milenial perkotaan akan lebih banyak tertarik ke Prabowo sehingga bisa saja Jokowi kalah di perkotaan bila tidak segera diatasi," jelasnya.

Karenanya menurut dia, pemilihan Erick Thohir sebagai tim sukses, itu berarti kubu pertahana berupaya menutupi kelemahan dalam citra kandidat mereka.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Dahnil Anzar SimanjuntakGenerasi milenialTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved