Pilpres 2019
Ketua TKN Masing-masing Kubu Mengerucut, Inilah Profil Djoko Santoso dan Erick Thohir
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dari kubu petahana dan kubu penantang semakin mengerucut.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dari kubu petahana dan kubu penantang semakin mengerucut.
Bahkan, bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga telah terang-terangan menyebutkannya.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, Prabowo mengatakan jika pengumuman terkait Ketua TKN akan dilaksanakan di Jakarta.
"Ketua Tim sukses pak Prabowo sudah disiapkan pak?," tanya wartawan.
"Sudah ada, di Jakarta (akan diumumkan), Pak Djoko Santoso, peresmian nanti tanggal 20 baru disampaikan ke KPU," jawab Prabowo, kamis (6/9/2018).
Sementara dari kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Arsul Sani, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan figur ketua tim kampanye.
• Tolak Jadi Ketua TKN Jokowi-Maruf, Din Syamsuddin: Saya Harus Menjaga Keseimbangan
Saat ditanya apakah nama Erick Thohir menjadi satu di antara para kandidat, Arsul mengakui sosok pengusaha itu berada di urutan atas bersama dua nama lainnya.
"Soal sosoknya siapa, kan sudah banyak beredar di media. Saya banyak ditanya apakah benar Erick Thohir, yang bisa saya katakan memang pak Erick Thohir ada dalam top list bersama dengan satu dua nama lain," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Berikut ini profil dari kedua kandidat kuat Ketua TKN masing-masing kubu yang dikutip dari berbagai sumber.
Djoko Santoso
Purnawirawan Djoko Santoso Lahir di Surakarta, 8 September 1952.
Ia masuk ke akademi militer di tahun 1975 dan karirnya dimulai menjadi Danton-I/A/121/II tahun 1976.
Karir militernya terus meningkat, pernah pula menjabat sebagai Komandan Yonif Linud 330/Kostrad di tahun 1990.
Lalu ia diangkat menjadi paglima TNI saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat.
Djoko Santoso juga pernah mencicipi jadi anggota DPR/MPR RI di tahun 1992.