Gejolak Rupiah
Dukung Sri Mulyani Hadapi Gejolak Rupiah, Zulkifli Hasan: Waktunya saling Menguatkan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menuturkan akan memberi dukungannya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar mampu mengatasi gejolak nilai tukar rupiah.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menuturkan akan memberi dukungannya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar mampu mengatasi gejolak nilai tukar rupiah.
Dilansir TribunWow.com, hal ini disampaikan Zulkifli Hasan melalui laman Twitternya, @ZUL_Hasan pada Kamis (6/9/2018) malam.
Zulkifli mengakui dirinya sering kali berbeda pendapat dengan Sri Mulyani.
Meski demikian, tambahnya, untuk menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah, Zulkifli menyebutkan akan memberikan dukungannya kepada sang menteri keuangan.
• Akbar Tanjung: Tidak Perlu Membesar-besarkan Hanya Ingin Mengganti Presiden
Ia berharap agar Sri Mulyani mampu mencari jalan keluar terbaik untuk masalah tersebut.
"Saya sering berbeda pendapat dengan Ibu Sri Mulyani, tapi menghadapi ancaman krisis dan pelemahan rupiah saya dukung Ibu Sri Mulyani mencari jalan keluar terbaik.
Waktunya saling menguatkan, Waktunya Bela Negara," tulis Zulkifly.
Melalui unggahannya itu, ia juga mengirim link yang langsung terhubung ke video yang diunggahnya ke laman Facebook.
Dalam video tersebut, Zulkifli juga menyebutkan hal serupa dengan yang ia sampaikan melalui laman Twitternya.
"Saatnya bela negara, kita dukung ibu Sri Mulyani. Walaupun saya kadang-kadang beda pendapat, tapi ini untuk bela negara kita dukung ibu Sri Mulyani agar segera bisa mencari jalan keluar," ucapnya.
Nilai tukar rupiah berhasil menguat pada perdagangan, Kamis (6/9/2018). Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah ke Rp 14.893 per dollar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,30%.
Mengutip bi.go.id, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah, pada Kamis (6/9/2018), berada di posisi Rp 14.891 per dolar AS.
Ini menunjukkan rupiah berhasil menguat jika dibandingkan hari sebelumnya,Rabu (5/9/2018), dimana nilai tukar rupiah berada di Rp 14.927 per dollar AS.
Sementara itu, diwartakan Tribunnews.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, penguatan dan pelemahan rupiah ini akan tetap dihadapi sebagai bentuk ketidakpastian ekonomi global saat ini.
“Ini kan sesuatu yang akan terus kita hadapi. Ketidakpastian ini, jadi kita akan tetap berjaga-jaga,” kata Sri Mulyani di JCC Senayan, Kamis (6/9/2018).
• Turut Mengomentari Perdebatan Fadli Zon dan Yunarto Wijaya, Jubir PSI: Isu Ekonomi Kekuatan Jokowi