Breaking News:

Gejolak Rupiah

Indonesia Terparah di ASEAN akibat Menguatnya Ekonomi Amerika Serikat

Nilai mata uang negara-negara berkembang di seluruh dunia mengalami penurunan dan hengkangnya investor asing dari negara berkembang, apa yang terjadi?

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jateng/Catur Waskito Edy
Mata uang dolar Amerika Serikat 

Faktor-faktor itu membuat ekonomi negara kita rentan, bahkan mata uang kita telah mencapai titik terendah sejak krisis keuangan pada 1998 lalu.

Sementara BI telah dipaksa untuk menaikkan suku bunga.

Tantangan terbesar sebenarnya dihadapi oleh negara-negara yang memiliki tingkat utang tinggi.

Total pinjaman di semua negara berkembang menggelembung dari $ 21 triliun pada tahun 2007 menjadi $ 63 triliun pada tahun 2017, 200% lebih tinggi dari PDB.

Menurut analis ekonomi Satyajit Das, negara-negara yang memiliki utang antara 20% dan 50% dari PDB antara lain Cina, India, Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, Meksiko, Chili, Brasil dan beberapa negara Eropa Timur.

Pertanyaan besarnya apakah negara-negara ini dapat membayar kembali utang-utang itu sementara para investor mengambil uang mereka? (TribunWow.com/Ekarista R.P)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
RupiahAmerika SerikatKrisis ekonomi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved