Breaking News:

Nilai Tukar Rupiah Makin Melemah, Gerindra: Jelas Membuat Utang Pemerintah Melonjak

Nilai tukar rupiah nampak terus melemah sejak beberapa hari terakhir. Menanggapi hal tersebut, Partai Gerindra pun memberikan tanggapannya.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase TribunWow.com
Gerindra tanggapi nilai tukar rupiah 

'Pelemahan nilai tukar Rupiah dan IHSG bukan melulu efek eksternal, ini karena pengelolaan internal yang keliru.

Faktanya CAD Indonesia pad akuartal II 2018 melebar hingga 3% terhadap PDB.

Intervensi BI dengan membeli SBN sebesar Rp 3 triliun hanya solusi jangka pendek.

Faisal Basri Imbau Pejabat dan Politisi Jual Dollar AS

OJK dan BI harus mengambil langkah konkret dalam mengobati masalah fundamental pelemahan nilai tukar Rupiah.

Daya beli masyarakat harus terjaga, pemerintah harus mampu menciptakan stabilitas harga, serta pengetatan devisa hasil ekspor,' @herigunawan88," tulis akun @gerindra.

Caption tersebut ditulis Gerindra untuk melengkapi video yang diunggahnya.

Dalam unggahan tersebut, Gerindra menuliskan beberapa narasi serupa yang berkaitan dengan pelemahan nilai tukar rupiah ini.

Mengutip bi.go.id, hingga Selasa (4/9/2018), nilai tukar rupiah mencapai Rp 14.840 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).

Nilai rupiah meningkat dari sebelumnya berada di Rp 14.767 pada Senin (3/9/2018).

Sedangkan untuk kurs transaksi BI pada Selasa (4/9/2018) menunjukkan Rp 14.914 per dolar AS untuk kurs jual dan Rp14.766 untuk kurs beli. (TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
RupiahPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved