Breaking News:

Guru Besar Monash University: Malang Penuh Maling yang Malang

Guru Besar Monash University dan juga Professor di Autralian National University ini memberikan komentarnya melalui laman twitternya.

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Fachri Sakti Nugroho
kompas.com
DPRD Kota Malang 

TRIBUNWOW.COM – Ariel Heryanto, Guru Besar Monash University turut berkomentar atas kejadian yang terjadi di Malang.

Guru Besar Monash University dan juga Professor di Autralian National University ini memberikan komentarnya melalui laman twitternya.

Penulis buku Politik, Identitas dan Kenikmatan ini mencuitkan, "Malang penuh maling yang malang".

Hidayat Nur Wahid Minta KPU dan Pemerintah Koreksi Temuan 25 Juta Identitas Ganda di DPS

Ariel Heryanto Twit
Ariel Heryanto Twit (twitter/ariel_heryanto)

Dilansir dari Tribunnews.com ada 41 dari 45 Anggota DPRD Kota Malang yang dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (03/09/2018)

"Hingga saat ini dari total 45 anggota DPRD Kota Malang, sudah ada 41 anggota yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018).

Rayakan Ulang Tahun ke-52, Ruth Sahanaya Mendapat Surat Ucapan dari Ahok, Seperti Apa Isinya?

Basaria mengungkapkan bahwa KPK menduga 22 tersangka itu menerima fee masing-masing Rp 12,5 juta hingga Rp 50 juta dari Wali Kota nonaktif Malang Moch Anton. Uang itu disinyalir terkait persetujuan penetapan RAPBD-P Malang tahun 2015.

Kasus ini adalah hasil pengembangan dari kasus suap yang dilakukan oleh Wali Kota nonaktif Malang, Moch Anton yang sudah ditetapkan terlebih dahulu oleh KPK (21/03/2018).

Karena hal ini juga, Meteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berkonsultasi dengan pimpinan KPK (04/08/2018).

Tjahjo juga mengeluarkan diskresi agar program dan kerja pemerintahan Kota Malang tidak terlambat (04/09/2018). (TRIBUNWOW.COM/Gigih Prayitno)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kota MalangMalingKorupsiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved