Breaking News:

Pilpres 2019

Demokrat Beri Sanksi Kader yang Dukung Pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019

Partai Demokrat mewajibkan semua kadernya mewajibkan sejalan dengan keputusan partai di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan 

TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrat mewajibkan semua kadernya mewajibkan sejalan dengan keputusan partai di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, yakni dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, dikutip TribunWow dari KompasTV, Selasa (4/9/2018).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, saat ditemui awak media.

Syarief menegaskan jika ada kader Partai Demokrat yang membelot dengan mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin maka hal tersebut dikategorikan sebagai pelanggaran berat dan akan diproses di dewan kehormatan partai.

Dijenguk SBY dan Ani Yudhoyono, Kondisi BJ Habibie Terlihat Semakin Membaik

"Iya kan ada aturan yang baku di partai, tergantung daripada bobot kesalahannya. Kalau pelanggaran berat, ya tentu konsekuensinya juga berat," tutur Syarief Hasan.

Menurut Syarief, mendukung pihak lawan di Pilpres 2019 adalah pelanggaran berat.

Diberitakan sebelumnya, mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat yang juga merupakan kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar, ditunjuk menjadi satu di antara juru kampanye (jurkam) pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin, dikutip TribunWow dari Kompas.com.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto di Rumah Cemara 19, Jakarta, pada Selasa (28/8/2019).

41 Anggota DPRD Kota Malang Jadi Tersangka, Inilah 4 Orang yang Tak Terjerat Korupsi

Deddy dianggap merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang mumpuni serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan Jokowi.

Deddy pun kabarnya siap didaulat menjadi jurkam pasangan Jokowi-Maruf.

Lebih lanjut, Hasto tak menampik bahwa terpilihnya Deddy Mizwar sebagai jurkam ini juga demi mengamankan suara di Jawa Barat yang dikenal sebagai wilayah Prabowo Subianto sejak Pilpres 2014.

SBY Perintahkan Roy Suryo Kembalikan 3.226 Barang Inventaris Milik Negara

"Ya, tentu saja ada aspek-aspek strategis. Tapi Pak Jokowi kan kita lihat di Jabar, Kiai Maruf itu memiliki akar yang sangat kuat. Apalagi gabungan parpol koalisi dengan para relawan dan tokoh kami pastikan gerakannya akan menampilkan pendekatan yang merakyat," imbuhnya.

Kompas.com melaporkan, Deddy Mizwar berharap Partai Demokrat bisa menghargai keputusannya menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin.

"Artinya, ini adalah sikap politik yang harus dihargai," kata Deddy seusai mengikuti rapat tim Jokowi-Ma'ruf di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Tags:
Joko WidodoMaruf AminPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved