Pilpres 2019
Reaksi Fahri Hamzah saat Taktik Tim Sukses Prabowo Subianto Diejek Ferry Koto
Menurut Ferry Koto tiga tokoh tersebut tidak dapat diandalkan dalam memberikan suara bagi Prabowo Subianto.
Editor: Lailatun Niqmah
Hal tersebut menyebabkan semua kemungkinan baik kalah maupun menang dapat di lacak.
"Permainan pemilu itu rasional....
Cara kalah dan menang itu dapat dilacak...." tulis Fahri Hamzah.
Balasan Fahri Hamzah terhadap Ferry Koto tersebut dicuit sekitar dua jam yang lalu.
Cuitan tersebut telah disukai oleh puluhan pengguna Twitter.
Diberitakan sebelumnnya Fahri Hamzah menilai keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menutup kasus dugaan mahar politik sandiaga Uno kepada PAN dan PKS sudah tepat.
Pasalnya, menurut Fahri tidak ada bukti yang memperkuat pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief mengenai adanya mahar tersebut.
"Ya tepat sekali, ini jangan diterusin ini bohong ini jadi yang namanya money politik itu uangnya ada plak diterima atau transfer plak ditransfer ada alat bukti baru kemudian terjadi peristiwa hukum," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (31/8/2018).
Menurut Fahri, tudingan mahar tersebut tidak dapat dilanjutkan karena hanya sebatas perbincangan atau bisik-bisik yang didengar Andi Arief lalu menuliskan di twitter tanpa sumber yang jelas, tanpa direkam.
• 12 Bakal Caleg Mantan Narapidana Korupsi Telah Diloloskan Bawaslu, Berikut Daftarnya
"Padahal yang namanya money politic itu atau mahar politik itu harus ada case-nya, baik hard maupun bukti transfer itu baru disebut ada peristiwanya. ini baru katanya-katanya, tiba-tiba kita udah kayak ada kejadian gitu," katanya.
Adapun menurut Fahri mengapa Bawaslu memproses dugaan mahar tersebut karena adanya laporan. Akan salah nantinya bila Bawaslu tidak menindak lanjuti laporan tersebut.
"jadi gini, publik menekan Bawaslu seolah-olah peristiwa itu ada, kalau engga diproses Bawaslu disalahkan mendingan diproses dan Bawaslu mengatakan kek sekarang itu benar. Bawaslu benar itu," pungkasnya. (*)