Malam Satu Suro: Perayaan Tradisi Jawa dan Amalan dalam Islam
Malam satu suro atau yang dikenal sebagai tahun baru Islam 1 Muharram jatuh pada tanggal 11 September 2018.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Dalam ritul ini kebo bule Kyai Slamet dipercaya keramat.
Tradisi dilaksanakan pada malan 1 Muharram oleh Keraton Kasunanan Surakarta.
5. Mencuci Pusaka
Di malam 1 Muharram, benda pusaka akan dicuci.
Pencucian pusaka sering dilakukan di Keraton Yogyakarta dan lingkungan Kejawen.
• Jusuf Kalla: Asian Games ke-18 Ini Kita Raih 3 Kesuksesan
Selain lekat dengan tradisi Jawa, bulan Muharram dipercaya sebagai satu diantara bulan yang dihormati dalam agama Islam.
Pada bulan ini, diharamkan untuk berperang sehingga banyak kemuliaan yang diberikan Allah SWT.
Dikutip dari TribunSumsel.com, Senin (3/9/2018), kebaikan akan diraih oleh kaum muslimin dengan melaksanakan beberapa amalan seperti berikut ini.
1. Berpuasa Sunah Asyura
Selain puasa di Bulan Ramadan, puasa yang paling utama adalah ketika bulan Muharram.
Hal ini sesuai dengan hadist:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (H.R. Muslim (11630) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallohu anhu).
Anjuran untuk melakukan puasa sunah Asyura adalah tanggal 10 Muharram.
2. Puasa Sunah Tasua
Amalan puasa sunah Tasua dilaksanakan tanggal 9 Muharram.