6 Fakta Kasus Begal di Bandung yang Tewaskan Seorang Mahasiswi
Shanda (23), mahasiswi yang menjadi korban begal di Jalan Cikapayang, Dago, Kota Bandung menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Boromeus Bandung.
Editor: Claudia Noventa
"Temannya bawa motor luka-luka memar saja, kondisinya membaik. Barang berharga korban berinisial S yang dibawa ponsel dan uang Rp 300 ribu," kata Irman.
3. Jenazah Dipulangkan ke Banjar
AKBP M Yoris Maulana Marzuki menjelaskan, jenazah Shanda sudah diantar ke kampung halamannya di Kampung Cimenyan, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar dini hari tadi.
4. Hasil Rekaman CCTV
Berdasarkan penuturan AKBP M Yoris, pelaku teridentifikasi sebanyak dua orang.
"Pelaku melibatkan dua orang kalau dilihat dari CCTV. Berbekal dari itu kami melakukan pengejaran," ujarnya.
• Klasemen Asian Games 2018: Perolehan Medali Bertambah, Indonesia Semakin Tak Terkejar di Peringkat 4
5. Polisi Bentuk Tim
AKBP M Yoris mengatakan bahwa polisi sudah membentuk sebuah tim untuk memburu pelaku begal yang menewaskan Shanda.
"Kami sudah membentuk tim, anggota sudah bekerja di lapangan, kami berupya mendapatkan pelakunya untuk segera menangkap dan menindak pelakunya," ujarnya.
6. Aksi Pembegalan ke-9 Selama Sepekan
Aksi pembegalan yang menewaskan Shanda merupakan pembegalan kesembilan di jalanan di Kota Bandung dalam sepekan terakhir.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta-Fakta Kasus Begal di Jalan Cikapayang Bandung yang Menewaskan Seorang Mahasiswi