Asian Games 2018
3 Kontroversi Pencak Silat antara Indonesia-Malaysia, Mendadak Juara Meski Tak Pernah Naik Podium
Ironis, karena Pencak Silat, sejatinya olah raga yang menekankan tentang kerendah hatian dan semangat persahabatan.
Editor: Lailatun Niqmah
Pahitnya kenangan di SEA Games 2017 Kuala Lumpur juga dirasakan oleh pesilat asal Kaltim, Iqbal Chandra Pratama.
Di ajang itu, Iqbal dan tm pencak silat Indonesia, merasa dikerjai habis-habisan oleh wasit dan panitia.
Padahal, Iqbal tidak melawan Malaysia, melainkan melawan pesilat Thailand di kelas D putra.
Iqbal yang berada di sisi merah, tampil percaya diri melawan pesilat Thailand.
Ia sempat unggul 5-0 di ronde 2, dan diyakini akan menang mudah.
Memasuki ronde 3, keputusan wasit mulai aneh.
• Deddy Mizwar Diangkat Jadi Jubir Kampanye Jokowi-Maruf Amin: Sandiaga Uno: Buat Saya Ini Berkah
Dengan mudah wasit memberikan sanksi terhadap terhadap Iqbal, tiap kali ia memberikan perlawanan kepada atlet Thailand.
Hal ini membuat murka jajaran official tim pencak silat Indonesia.
Tim melayangkan protes, tapi tak digubris oleh ofisial pertandingan.
Akhirnya, tim Indonesia memilih menarik Iqbal dari pertandingan kelas D tersebut.
Iqbal pun dinyatakan gugur.
"Kecewa banget, kesal. Karena di ronde 3 saya unggul 5-0 tapi tiba-tiba wasit kasih teguran dan nilai saya dikurangi 5. Saya tidak paham kesalahannya apa, karena semua serangan bantingan itu sah dan masuk," katanya singkat, kepada Tribunkaltim.co via pesan pribadi, Jumat (25/8/2017).
Iqbal juga menyayangkan lantaran kontingen Indonesia kerap mendapat aksi tak fair play selama gelaran SEA Games di Negeri Jiran.
• Jawaban Para Mahasiswa saat Ditanya Ketua MPR Zulkifli Hasan Ganti Presiden Apa Lanjut?
3. Atlet Malaysia Ngamuk di Jakarta
Di Asian Games 2018, giliran atlet Malaysia cabang olahraga Pencak Silat, Jamari Mohd Al Jufferi yang merasa dicurangi wasit.