Breaking News:

Rizal Ramli: Melarang Diskusi dan Gerakan Aspirasi Publik adalah 'Kampanye' Terburuk untuk Jokowi

Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli memberikan tanggapan terkait insiden pelarangan diskusi hingga gerakan aspirasi publik.

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS
Rizal Ramli 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Keuangan sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli memberikan tanggapan terkait insiden pelarangan diskusi hingga gerakan aspirasi publik.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @RamliRizal yang diunggah Minggu (26/8/2018).

Rizal Ramli menyebut jika pelarangan diskusi hingga gerakan aspirasi publik itu menjadi 'kampanye' terburuk bagi bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.

Fahri Hamzah Soroti Inpres Penanganan Dampak Gempa NTB yang Telah Diteken Presiden Jokowi

Rizal bersama kawan-kawannya menentang dengan tegas sikap otoriter tersebut.

Menurutnya, demokrasi harus tetap dijalankan dan harus menggunakan cara-cara yang elegan.

"Mas @jokowi, melarang diskusi2 dan gerakan2 aspirasi publik adalah "kampanye" terburuk untuk mas @jokowi .

Kami dan banyak kawan2 melawan sikap2 otoriter, bahkan sampai di penjara 1,5 tahun.

Jangan tarik mundur demokrasi.

You are in power, tlg pakai cara2 elegan," tulis Rizal Ramli.

Cuitan Rizal Ramli
Cuitan Rizal Ramli (Capture Twitter)

Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini terjadi insiden yang dialami tokoh penggerak gerakan '2019 Ganti Presiden', Neno Warisman, yang tertahan di depan gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau.

Dilansir TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, pada Sabtu (25/8/2018), diperkirakan sudah sekitar 4 jam lebih mobil BMW Neno Warisman berada di depan gerbang bandara.

Mobil yang membawa Neno Warisman diadang oleh massa di depan gerbang Bandara SSK II Pekanbaru.

Massa yang datang menolak kehadiran Neno Warisman.

Neno Warisman tiba di bandara sekitar pukul 15.10 WIB, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (25/8/2018).

Setelah tiba di ruang kedatangan, pihak kepolisian tampak menggiring Neno Warisman yang menutup wajahnya dengan masker.

Pihak kepolisian terlihat berdiskusi dengan Neno Warisman yang kemudian masuk ke dalam mobil BMW berwarna putih.

Tanggapi Insiden yang Dialami Neno Warisman, Andi Arief: Bisa Berdampak Negatif pada Prabowo-Sandi

Mobil yang ditumpangi Neno Warisman tertahan di depan gerbang ke luar bandara.

Mobil tersebut tampak dalam kondisi mesin masih menyala.

Massa yang menolak kedatangan Neno telah memblokade jalan dan membawa sejumlah spanduk.

Pintu gerbang terpaksa ditutup dan dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri.

Massa tampak melakukan sweeping terhadap mobil-mobil yang keluar dari gerbang bandara.

Aksi penolakan ini akhirnya berhasil dibubarkan oleh aparat.

Kemudian disusul kedatangan massa pendukung Neno Warisman yang meminta agar mobil yang membawa Neno Warisman diperbolehkan keluar dari gerbang bandara.

Polisi kemudian juga membubarkan massa pendukung Neno Warisman karena dinilai sudah berada di luar ketentuan waktu.

Rocky-Ratna Tak Diizinkan Isi Diskusi, Sudjiwo Tedjo dan Syamsuddin Haris Beri Tanggapan

Selain itu, juga ada pelarangan kegiatan diskusi yang menghadirkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet sebagai pembicara di Bangka Belitung.

Diberitakan Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim memastikan, pihaknya tidak akan memberikan izin kegiatan diskusi yang akan dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet.

Hal ini dikarenakan adanya penolakan dari sekelompok ormas dan organisasi kepemudaan.

“Kalau giat tersebut akan berlangsung di Babel, dikhawatirkan akan mengganggu situasi Kamtibmas di Babel yang sudah kondusif,” kata Abdul Munim, Jumat (24/8/2018).

Sekelompok massa menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet saat aksi unjuk rasa di depan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/8/2018) siang.

Koordinator Aksi yang mengatasnamakan perwakilan mahasiswa dan resimen Yudha Putra PPM, Rikky Fermana, mengatakan, penolakan disampaikan karena diskusi yang hendak dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet dinilai bermuatan politis.

“Kami menolak karena belum ada ketentuan KPU terkait aturan kampanye. Sementara diskusi yang hendak mereka hadiri mengusung tema pada 2019 ganti presiden,” kata Rikky.

Dia mengungkapkan, kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah, dikhawatirkan memicu perpecahan di kalangan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami menolak kegiatan tersebut diadakan di Kepulauan Bangka Belitung dan menjadi contoh atau pilot project kepentingan kelompok tertentu,” ujarnya.

Diskusi yang melibatkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet bakal digelar Sabtu (25/8/2018) di Warung Umah Ubi Atok Kulop, Pangkal Pinang. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko).

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rizal RamliJokowiTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved