Breaking News:

Gempa di Lombok

Hingga Hari Minggu Petang, Tercatat Masih Ada Gempa Susulan Sebanyak 395 Kali di Lombok

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memberi info terkait bencana gempa bumi yang melanda Lombok akhir-akhir ini.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Wulan Kurnia Putri
Twitter @Sutopo_PN
Rumah rusak pasca gempa 7 SR di Lombok NTB 

TRIBUNWOW.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memberi info terkait bencana gempa bumi yang melanda Lombok akhir-akhir ini.

Informasi terakhir yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho berkaitan dengan gempa susulan yang masih melanda Lombok.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitternya @sutopo_pn pada Minggu (26/8/2018).

Total ada 395 kali gempa susulan pascagempa dengan magnitudo besar 6,9 SR pada Minggu (19/8/2018).

Update Peringkat Sementara Asian Games 2018, Indonesia Dekati Target setelah Raih Dua Medali Emas

Dari 395 gempa susulan tersebut, 20 di antaranya dirasakan oleh masyarakat Lombok.

Gempa susulan paling banyak dirasakan pada Senin (20/8/2018).

Tercatat ada 143 total gempa susulan dalam satu hari yang melanda Lombok.

Sementara itu frekuensi gempa susulan paling sedikit dirasakan pada Minggu (19/8/2019) dengan total enam gempa susulan.

Riset Alvara: Jokowi-Maruf Unggul di Jawa, Prabowo-Sandiaga di Sumatera

Lebih lanjut, Sutopo menyebutkan bahwa masyarakat Lombok masih trauma dengan gempa dan membutuhkan trauma healing.

"Tercatat 395 gempa susulan hingga 26/8/2018 pukul 19.00 WIB pascagempa dengan magnitudo 6.9 pada 19/8/2018.

Dari 395 kali gempa susulan terdapat 20 gempa dirasakan.

Masyarakat Lombok masih trauma dengan gempa. Masyarakat memerlukan trauma healing. #LombokBangkit," tulis Sutopo.

Diberitakan sebelumnya, hingga Sabtu (25/8/2018) BNPB mencatat ada 555 korban jiwa akibat rentetan gempa di Lombok.

Korban meninggal dengan rincian 466 orang di Kab. Lombok Utara, 40 orang di Lombok Barat, 31 orang di Lombok Timur, 2 orang di Lombok Tengah, 9 orang di Kota Mataram, 5 orang di Sumbawa Besar, dan 2 orang meninggal di Sumbawa Barat.

Masih ada 390.529 orang yang mengungsi akibat gempa yang terjadi.

Kedatangan Neno Warisman di Riau Ditolak, Fadli Zon Buatkan Puisi Berjudul Lagu Cinta untuk Neno

Sebanyak 1.089 gempa susulan terjadi sejak Minggu (5/8/2018).

Dari total gempa susulan yang ada, setidaknya ada 50 gempa yang terasa.

Melalui rapat koordinator yang dilakukan di Tanjung Kabupaten Lombok Utara, pada Jumat (24/8/2018), telah disepakati bahwa tahap tanggap darurat penanganan gempa Lombok berakhir Sabtu (25/8/2018).

Penanganan dilanjutkan dengan tahap transisi darurat ke pemulihan.

Riset Alvara: Pemilih Jokowi-Maruf Lebih Solid daripada Prabowo-Sandiaga

Tahap transisi darurat ke pemulihan masih dalam status keadaan darurat.

Hal ini sesuai dengan pasal 23 ayat (1) yang dimaksud darurat bencana adalah sejak status siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi ke pemulihan.

Status transisi darurat ke pemulihan bertujuan agar sarana prasarana vital dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi.

Sementara itu, penanganan darurat masih akan terus dilakukan.

Neno Warisman Diadang Massa, Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Gagal Mengelola Perbedaan Pendapat

Pembersihan puing masih dilakukan di beberapa daerah yang terdampak gempa.

Klaster penyelamatan atau tim evakuasi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menjelaskan tidak ada laporan dari warga untuk melakukan evakuasi.

Klaster kesehatan melaporkan 21.328 pasien yang terkena dampa gempa telah ditangani oleh Tim Pelayanan Kesehatan TNI.

Jumlah pasien sakit akibat gempa di Kabupaten Lombok Utara juga terus berkurang.

Atlet Jet Ski Indonesia Aqsa Sutan Aswar Sabet Medali Emas ke-12, Indonesia Masih di Posisi 5

Tim akan menyiapkan fasilitas kesehatan dengan membangun RSUD Tanjung, 8 Puskesmas di Lombok Utara dan 2 Puskesmas di Lombok Timur.

Aparat TNI dikerahkan untuk mengirim bantuan ke desa-desa terpencil yang sulit untuk dijangkau. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gempa BumiLombokTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved