Buka Suara soal Kegagalannya Berlabuh ke Liverpool, Nabil Fekir: Alasannya? Hanya Mereka yang Tahu

TRIBUNWOW.COM - Nabil Fekir buka suara mengenai kegagalannya berlabuh ke Liverpool pada transfer musim panas ini.

Pemain 25 tahun itu memang seharusnya berlabuh ke Anfield sebelum Piala Dunia 2018 dimulai pada Juni lalu.

Namun, kesepakatan Lyon dan Liverpool gagal usai Fekir menjalani tes medis.

Usai tes medis, Liverpool kabarnya meminta menurunkan tawaran yang awalnya senilai 60 juta poundsterling atau Rp 1,1 triliun.

The Reds meminta harga lebih rendah dengan alasan kaki Fekir yang pernah cedera menimbulkan kekhawatiran.

• Indonesia Dapat Rp 1,5 M, Ini Perbandingan Hadiah yang Diterima Atlet Negara Lain di Asian Games

Alasan tersebut ditolak oleh Lyon yang langsung membatalkan kesepakatan.

Kini, pemain asal Perancis itu akhirnya buka suara mengenai kegagalannya berlabuh ke Anfield.

"Aku mendengar banyak hal. Alasan sesungguhnya? Hanya Liverpool yang tahu," ujar Fekir seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Sabtu (25/8/2018).

• Tirukan Joget Dayung Ala Presiden Jokowi, Begini Gaya Donghae dan Eunhyuk Super Junior

"Beberapa hal terjadi, begitulah. Kita harus terus berjalan, sekarang itu sudah menjadi hal baik di masa lalu," lanjutnya.

"Aku benar-benar sepakat dengan kegagalan transfer ke Liverpool," tegas Fekir.

Namun, komentar Fekir tersebut sangat berbeda dengan apa yang dikatakan oleh pelatih Lyon, Bruno Genesio.

Sebelumnya, Genesio mengungkapkan kekecewaan Fekir lantaran impiannya untuk hengkang dari Lyon gagal.

"Di bilang, 'Tidak pernah mudah menerima situasi seperti ini. Ketika kamu sangat dekat untuk bergabung dengan di mana kamu ingin pergi. Di mana kamu ingin meraih level lain dan memberikan dorongan untuk kariermu'," ungkap Genesio.

"Tapi seperti yang aku katakan, itu bisa lebih buruk untuknya. Dia di Lyon, di klub yang kuat, dia adalah kapten tim yang bermain di Liga Champions," ujarnya.

Setelah kesepakatan Liverpool dan Lyon batal, Chelsea juga sempat menunjukan ketertarikan mereka pada Fekir, namun dirinya tetap memilih untuk bertahan.(*)

• Presiden Joko Widodo: Paceklik Medali Emas di Cabang Tenis sejak Asian Games 2006 Berakhir