Pilpres 2019
Refly Harun: Kalau Semua Jadi Timses dan Saling Menjatuhkan, Siapa yang Menjaga Kewarasan Publik?
Pakar hukum tata negara, Refly Harun menuliskan cuitan soal timses kandidat capres-cawapres dan upaya menjaga kewarasan publik.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pakar hukum tata negara, Refly Harun menuliskan cuitan soal timses kandidat capres-cawapres dan upaya menjaga kewarasan publik.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @ReflyHZ yang ia tuliskan pada Kamis (23/8/2018).
Ia menilai, bahwa saat ini banyak orang yang mengambil posisi sebagai tim sukses atau tim pemenangan yang berujung saling hujat menjathukan lawan.
Setelah itu, Refly menanyakan, apabila kondisi seperti itu, siapa yang menjaga kewarasan publik.
• Tanggapi Izin Impor Gula, Fadli Zon: Impor Lagi, Kapan Kedaulatan Pangannya Pak Jokowi?
"Kalo semua orang ambil posisi jadi tim sukses atau tim pemenangan dg saling hujat dan mnjatuhkan lawan, siapa lg yg mnjaga kewarasan publik?," tulisnya.
Diketahui, sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi pemilihan presiden 2019.
Para tokoh politik telah membuat keputusan sesuai pilihan partai untuk berkoalisi.
Terdapat dua pasangan bakal capres dan cawapres, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf Amin diusung oleh partai PDIP, Partai NasDem, Hanura, Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan, Perindo, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diusung empat parpol, yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.
• Raffi Ahmad Unggah Fotonya dengan Roy Kiyoshi, Wajah Baru Roy Jadi Sorotan
Kedua paslon tersebut telah mendaftarkan ke kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Jakarta Pusat pada Jumat (10/8/2018) siang.
Jokowi-Ma'ruf Amin ajukan nama tim sukses.
Sembilan sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) melengkapi susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Namun demikian, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, nama-nama yang disetor masih bisa berubah hingga sehari sebelum masa kampanye pada 22 September.
“Mengingat seluruh dokumen sudah diserahkan, persyaratan administrasi sudah diserahkan pada saat pendaftaran paslon, hari ini kami sekali lagi melengkapi susunan dan komposisi dari tim kampanye nasional," ucap Hasto yang dilansir dari Kompas.com.
Dewan Penasehat:
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe Soedibyo, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Dewan Pengarah:
Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Sri Mulyani, Agung Laksnono, Akbar Tanjung, Dimyati Rais, Siswono Yudho Husodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo.
Ketua Tim Kampanye: Belum ditentukan
Wakil Ketua Tim Kampanye: Jenderal (Purn) Moeldoko, Lodewijk Freidrich Paulus, Abdul Kadir Karding, Jhonny G Plate, Arsul Sani, Herry Lontung Siregar, Hajrianto Y Thohari, dan Eriko Sutarduga.
Sekretaris Tim Kampanye: Hasto Kristiyanto
Wakil Sekretaris Tim Kampanye: Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Raja Juli Antoni, dan Dewi Suharto.
Bendahara Tim Kampanye: Wahyu Sakti Trenggono, Agus Gumiwang Kartasasmita.
• Sekian Lama Tak Bersuara, Ronaldo Akhirnya Beberkan Perasaannya saat Meninggalkan Real Madrid
Wakil Bendahara Tim Kampanye:
Juliari Batubara, Amir Uskara, Jazilul Fawaid, Syamsudin Andri Arsyad, Riri Lestari Murdiyat, Dudi Purwagandhi.
Juru Bicara: Ahmad Basarah, Johan Budi, Abdul Kadir Karding, Tb Ace Hasan Syadzily, Irma Suryani Chaniago, Arif Budimanta, Arya Sinulingga dan Lena Haryana Mukti.
11 Direktorat:
1. Direktur Perencanaan: Ario Bimo
2. Direktur Konten: Fikri Satari
3. Direktur Komunikasi Politik: Usman Kansong
4. Direktur Media dan Sosmed: Yadi Hendriyana
5. Direktur Kampanye: Beni Ramdani
6. Direktur Pemilih Muda: Adi Kusuma
7. Direktur Penggalangan dan Jaringan: belum ditentukan
8. Direktur Logistik dan APKB: Marsma TNI (Purn) Usra Hendra Harahap
9. Direktur Hukum dan Advokasi: Irwan Pulungan
10. Direktur Saksi: Arief Wibowo
11. Direktur Relawan: Maman Imanul Haq
Tim sukses Prabowo Sandiaga
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno menuturkan, struktur tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih akan dibahas oleh koalisi partai-partai pengusung.
Dilansir dari Kompas.com, Eddy menyampaikan, tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi akan mengadopsi kurang lebih konsep dari tim pemenangan Prabowo-Hatta saat Pilpres 2014 silam dengan menambahkan beberapa modifikasi yang diperlukan saat ini.
• PKS Merasa Berhak Dapat Posisi Wagub DKI, Gerindra Tetap Kukuh Ajukan Kadernya
Meski demikian, Eddy belum menjelaskan secara detail terkait siapa-siapa saja yang duduk struktur tim pemenangan pasangan Pasangan Prabowo-Sandiaga.
“Sebelum ada pengumuman resmi saya tidak ada kapasitas untuk menyampaikan secara teknis dan detail,” kata Eddy. (TribunWow.com/Woro Seto)