Breaking News:

Kepentingan Zumi Zola yang Diduga Dibayar pakai Gratifikasi, Jahit Pakaian hingga Beli Ikat Pinggang

Zumi Zola selaku Gubernur nonaktif Jambi didakwa menerima uang gratifikasi dari sejumlah pihak.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Jambi Zumi Zola melambaikan tangan sebelum meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (22/1/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Zumi Zola selaku gubernur nonaktif Jambi didakwa menerima gratifikasi dari sejumlah pihak.

Uang gratifikasi tersebut berjumlah Rp 44 miliar dan satu buah mobil mewah.

Dari hasil uang gratifikasi itu, Zumi Zola membiayai sejumlah kepentingan pribadi untuknya serta kepentingan segelintir acara kelompok di Jambi.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Zumi didakwa membayarkan Rp 48 Juta sebagai uang jahit pakaian miliknya yang akan digunakan untuk pelantikan Gubernur tahun 2016, Kamis (24/8/2018).

Pembayaran itu diberikan ke penjahit Rkhas di Plaza Indonesia, Jakarta.

Selain itu, Zumi juga membelanjakan uang hasil gratifikasi tersebut untuk membeli kebutuhan pribadi yakni dompet dan ikat pinggang senilai Rp 40 juta.

MS Kaban Sebut Sikap Jokowi yang Minta TNI/Polri Sosialisasi Capaian Pemerintah Sangat Keliru

Sementara untuk kepentingan kelompok, Zumi menggelontorkan Rp 750 juta untuk biaya perpisahan dan membayar jasa event organizer kegiatan buka bersama.

Inilah keperluan Zumi lainnya yang diduga menggunakan uang gratifikasi:

1. Uang sejumlah Rp156 juta untuk membeli 10 hewan qurban atas nama Zumi pada Hari Raya Idul Adha, September 2016.

2. Uang tunai sebesar Rp 300 juta ke rekening biro perjalanan umroh di Bank Mandiri. Uang itu untuk biaya umroh Zumi dan keluarganya.

3. Arfan diminta membayar biaya sewa di Hotel Borobudur Jakarta sejumlah Rp20 juta ke Biro KAHA di Mangga Besar, Jakarta.

4. Uang 30.000 dollar Amerika Serikat untuk untuk membiayai keperluan Zumi saat berkunjung ke Amerika Serikat.

Sutopo Purwo Nugroho Kembali Ingatkan Publik agar Tak Mudah Termakan Isu Hoax soal Bencana

5. Membayar action figure seharga Rp 52 juta yang dipesan Zumi Zola pada 2016. Pembayaran dengan cara ditransfer ke penjual yang berada di Singapura.

6. Membayar pelunasan pemesanan 9 patung action figure Marvel dari Singapura seharga 6.150 dollar Singapura.

7. Membayar 16 item orderan Zumi Zola di XM Studios seharga 5.600 dollar Singapura, dengan cara setor tunai.

8. Uang Rp 600 juta kepada Anggota DPRD Provinsi Jambi, agar Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Zumi selaku Gubernur Jambi dapat diterima.

9. Uang Rp 50 juta untuk pembelian sapi dalam rangka acara Zumi di Kabupaten Tanjung Jabung.

10. Uang Rp 500 juta untuk untuk melobi pejabat di Jakarta guna meminta Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Jambi.

Tanggapi Syafruddin soal Kredit Petani Tambak, Fahri Hamzah: BLBI Kok Jadi Urusan Tambak Udang

11. Uang 106.000 dollar Singapura diserahkan kepada Budi Nurahman sebagai Kepala Seksi SDA Dinas PUPR. Tujuannya untuk melobi agar Harun dapat menjadi kepala Balai Wilayah Sungai VI Jambi.

12. Pembelian 1 unit mobil Toyota Alphard yang dibeli dari Dealer WIJAYA Toyota di Bandung.

13. Uang Rp 400 juta untuk untuk membeli hewan kurban atas nama Zumi sebanyak 25 ekor.

14. Biaya operasional Rp 1 miliar.

15. Membayar pembelian pakaian Zumi Zola di Plaza Indonesia Jakarta sejumlah Rp 50 juta.

Selain untuk kepentingan tersebut, Zumi juga diduga menggunakan uang hasil gratifikasi untuk kepentingan partainya, PAN.

Jusuf Kalla Sebut Sudah Anggarkan Rp 1 Triliun untuk Tahap Awal Penanganan Gempa Bumi di Lombok

Ada 8 kepentingan dari PAN yang diduga telah dibiayai Zumi.

Antara lain untuk akomodasi pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN untuk pelantikan Zumi di Jakarta, pembelian ambulans agar adiknya menjadi ketua DPD PAN, pembuatan spanduk untuk pencalonan Zumi, dan pembayaran uang sewa kantor DPD PAN.

8 Kepentingan PAN yang Diduga Dibiayai Zumi Zola dari Uang Hasil Gratifikasi

Selain itu juga digunakan untuk pembayaran survei elektabilitas dan kampanye pilkada bupati yang diusung PAN. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Raja Arab SaudiSalman bin Abdulaziz al-SaudPenerjemah Raja Salman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved