Breaking News:

Pilpres 2019

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Rangkul 'Partai Emak-emak', Teddy Gusnadi: Ide Aneh

Teddy Gusnaidi memberikan kritik atas ide capres-cawapres pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang akan merangkul 'Partai Emak-emak'.

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Claudia Noventa
Kolase/TribunWow.com
Teddy Gusnaidi dan Sandiaga Uno 

10. Dan tentu cara tersebut tidak gratis. Ada biayanya dan ada yang mengorganize. Mau berapa banyak yang datang tentu harganya juga mengikuti sesuai dengan berapa banyak yang dibutuhkan. Mau pakai baju biasa atau mau dikasih seragam, terserah sang calon.

Anthony Ginting Alami Cedera di Final Bulutangkis Asian Games, Jokowi Langsung Besuk dan Beri Pujian

11. Analisis saya, Sandiaga gunakan jasa tim hore untuk membranding ide anehnya itu. Buktinya dari berbagai survey, Prabowo-Sandiaga prosentasenya sangat kecil dibandingkan Jokowi-Ma’ruf.

12. Jadi kalau sandiaga tidak gunakan jasa tim hore, paling emak-emak anggota Partai dalam sebuah acara dikumpulkan, foto bareng sandiaga lalu dibranding seolah-olah didukung emak-emak.

13. Begitupun dengan branding di masyarakat. Dibuat acara, ada keramaian, emak-emak datang mau lihat ada keramaian, lalu sandiaga datang, foto-foto dan dibranding seolah-olah dia didukung emak-emak.

14. Euforia itu tdk bisa dibentuk, dan Sandiaga itu coba untuk membentuk. Ariel Noah itu fans emak2nya banyak, karena mereka menikmati lagu2 Noah yg dinyanyikan Ariel. Ada alasan mereka menyukai Ariel. Kalau Sandiaga, tdk ada alasan sama sekali. Dia gagal dalam memimpin Jakarta.

15. Ahok itu tegas dan apa adanya. Dia banyak disukai emak-emak karena emak-emak itu merasakan langsung perubahan positif dengan kebijakan Ahok. Jadi ada alasan. Sandiaga itu kebijakannya gagal dan merusak. Jadi tidak ada alasan emak-emak untuk mengidolakannya.

16. Entahlah ide aneh ini usul siapa, tapi buat saya, secara akal sehat manusia, tidak mungkin emak2 mendadak idolakan sandiaga. Tidak ada sesuatu hal yg dibanggakan, tidak ada historis jadi idola emak2, tidak ada gebrakan yg menarik perhatian banyak orang, lalu bisa jadi idola.

17. Jadi silahkan sandiaga keluarkan dana lebih besar untuk dapatkan label idola emak-emak. Semakin besar dananya, tentu semakin banyak pemeran emak-emak yang mau berakting mengidolakan sandiaga.

Terima kasih," tulisnya.

Diketahui, Prabowo-Sandiaga mengaku akan fokus ke masalah ekonomi jika mereka terpilih sebagai presiden.

Terkait hal itu, Sandiaga mengatakan bahwa selama ini terkait masalah ekonomi dikenal dengan istilah ‘Partai Emak-emak’ atau suara dari kaum ibu.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa arti dari ‘Partai Emak-emak’ adalah bukan partai yang sebenarnya, namun lebih kepada kumpulan dari suara masyarakat yang mayoritasnya adalah kaum ibu terkait dengan isu ekonomi seperti, harga bahan pangan, pendidikan, lapangan kerja dan peluang usaha.

“Ini benar ada. Kalau kita lihat tadi semua itu emak-emak, mereka bukan anggota partai apapun. Nah, apa concern-nya? Concern-nya di harga-harga bahan pokok, pendidikan buat anak, lapangan kerja buat kita semua dan peluang usaha. itu yang harus didengarkan oleh para elit jangan cuma kita dengerin yang elit mau,” ungkap Sandiaga di Ancol Jakarta Utara, Minggu (12/8/2018) yang dilansir dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan bahwa Partai Gerindra membuka wadah selebar-lebarnya untuk mengemukakan aspirasi tersebut.

Disangka Terjatuh, Lensa Kontak Ternyata Berada Dalam Kelopak Mata Selama 28 Tahun

Hal ini juga termasuk aspirasi dari para relawan pemenang Parabowo–Sadiaga.

“Ya tentunya, silakan partai emak-emak membangun relawan. Silahkan berpartisipasi dan saya sangat yakin nanti dijadwalkan membuka ruang yang luas buat emak-emak di seluruh Indonesia untuk didatangi,” tegasnya. (TribunWow.com/Woro Seto)

 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sandiaga UnoPrabowo SubiantoTeddy GusnaidiPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved