Soal Gempa di Lombok, Rachland Nashidik: Dan SBY Lagi yang Salah, Pokoknya Jokowi Selalu Benar
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik angkat bicara soal gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik, angkat bicara soal gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter, @RachlanNashidik, yang diunggah pada Rabu (22/8/2018).
Awalnya, seorang netizen dengan akun @TheArieAir menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sudah lupa dengan warga Lombok dan tidak mengunjungi korban bencana sebagai bentuk empati.
• Bertemu dengan Ahok, Yenny Wahid: Dia Tetap Bersemangat Tinggi dan Ingin Berjuang untuk Negeri
"SBY apa sudah lupa dengan warga LOMBOK yg memilih kadernya menjadi gubernur... Kenapa tega tak datang utk kunjungi korban bencana sbg bentuk empati?" tulis akun @TheArieAir.
Menanggapi hal itu, Rachland mengatakan jika Joko Widodo (Jokowi) selalu benar dan SBY yang terus disalahkan.
"Dan SBY lagi yang salah. Pokoknya Jokowi selalu benar," cuit Rachland.

Cuitan Rachland Nashidik (Capture Twitter)
Sebelumnya, SBY telah menyampaikan duka cita kepada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, saat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) siang.
"Pertama-tama kami menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa daerah NTB, ada saudara kita yang meninggal, terluka, dan banyak kerusakan harta dan benda yang mereka alami,” ujar SBY seperti dikutip dari Tribunnews.
Ia pun menyampaikan pesan kepada masyarakat yang terdampak gempa berkekuatan 6,4 Skala Ritcher itu untuk tetap tabah dan sabar dalam mengahadapi musibah tersebut.
Presiden RI keenam itu juga berharap pemerintah pusat dan daerah bergerak cepat membantu keluarga yang terdampak bencana itu.
"Kami mendoakan supaya keluar yang terdampak gempa tabah dan tawakal, saya juga berharap pemerintah terutama pemda untuk bergerak cepat melakukan perbaikan dan rehabilitasi,” katanya.
• Anies Baswedan Lakukan Inspeksi di Asian Games 2018, Suryo Prabowo: Sepeda Motornya Kok Bukan Hitam?
Sementara itu, Rachland juga pernah mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan penanganan gempa di Lombok melalui akun Twitternya, Selasa (21/8/2018).
Dirinya mendesak Presiden Jokowi untuk membatalkan pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-World Bank Summit.
Rachland mengatakan seharusnya Presiden Jokowi menunjukkan aksi-aksi simbolik yang mengekspresikan empati.
"Bila benar sejauh ini Presiden Jokowi hanya mengucurkan Rp.38 Miliar bagi bencana di NTB, maka ia sedang memamerkan kekosongan sensitivitas, empati, tanggungjawab, sense of urgency dan rasa keadilan di dalam kepemimpinannya.