Tanggapi Pernyataan Idrus Marham soal Dana Bansos, Jansen Sitindaon: Kok 'Blak-blakan' Banget
Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi pernyataan Menteri Sosial Idrus Marham soal kenaikan anggaran bantuan sosial Program Keluarga Harapan.
Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi pernyataan Menteri Sosial Idrus Marham soal anggaran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang mengalami kenaikan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @jansen_jsp, yang diunggah pada Jumat (17/8/2018).
Jansen Sitindaon mengatakan jika seharusnya Idrus Marham tidak terlalu 'blak-blakan' soal hal tersebut.
• Jubir Prabowo-Sandi Dilarang Komentar Negatif di Asian Games, Teddy Gusnaidi Beri Tanggapan
Menurutnya, pihaknya lebih memilih diam walau PKH itu uang rakyat dan bukan uang pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
@jansen_jsp: Ampunnn.. Kok blak-blakan banget gini pak Menteri. Halus dikit dong.
Walau ini uang rakyat bkn uang Jokowi pribadi, kami diam aja deh.
Namanya mau tenggelam, silahkan aja dipakai jd bahan kampanye pak. T
ak akan merubah situasi 2019 @prabowo Presiden!
• Pejualan Pemain Liga Italia Tembus Rekor Dunia, Inilah 11 Pemain dengan Penjualan Termahal Serie A
Diberitakan Kompas.com, anggaran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) meningkat dua kali lipat pada tahun depan menjadi Rp 34,4 triliun.
Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2018 yang hanya Rp 17 triliun.
Kenaikan ini sudah tercatat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2019 yang sudah diserahkan Presiden Joko Widodo kepada DPR, Kamis (16/8/2018).
• Hotman Paris akan Beri Uang Jajan Beli Permen Rp 25 Juta untuk Siswa SMP yang Panjat Tiang Bendera
"Itu saya kira suatu kenaikan yang luar biasa. Dan kenapa dinaikan? Ya salah satu pertimbangannya adalah dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri Sosial Idrus Marham di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Idrus pun berharap dengan kenaikan dana bantuan ini, masyarakat bisa menyadari bahwa pemerintahan Jokowi memang berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil.
Efeknya, ia berharap elektabilitas Jokowi bisa meningkat dan terpilih kembali pada Pilpres 2019 mendatang.
"Ya kan kalau Pak Jokowi berhasil dapat pahala, ya kenapa tidak? Orang juga berbuat amal itu ada pahalanya," kata Idrus.
"Jadi kalau Pak Jokowi dinilai berhasil di dalam program-program pembangunan selama ini, kalau dapat pahala dalam arti rakyat memilih kembali, itu kan pahala," tambah politisi Golkar ini. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)