Sutopo Sanggah 4 Kabar Hoax Gempa Lombok: Korban Konsumsi Makanan Ternak hingga Distribusi Tak Rata
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengklarifikasi adanya kabar hoax terkait penanganan bencana alam di Lombok.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
Bohong semua itu," kicau Sutopo.
• BMKG Laporkan Manggarai Barat, NTT, Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 6,7 SR
2. Makanan ternak dari relawan Jokowi
Juga tersebar informasi palsu terkait pengungsi gempa Lombok diberi konsumsi logistik berupa makanan ternak.
Informasi tersebut berasal dari video dubbing yang direkayasa.
Sutopo menegaskan, pihak TNI telah mengecek ke lokasi pengambilan video dan telah memastikan jika video tersebut adalah palsu.
"Video ini HOAX yang diunggah di
https://www.facebook.com/100016626527330/videos/315241202373428/ … Tidak benar pengungsi gempa Lombok makan makanan ternak karena Pemerintah tidak memberi bantuan. Apalagi diberikan relawan Pak Jokowi. Babinsa TNI telah mengecek ke lokasi. Video ini dubbing dan direkayasa. #LombokBangkit," kicau Sutopo.
• Terkait Gempa Lombok, Ferdinand: Mengapa Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Status Bencana Nasional?
3. Pengakuan anggota TNI terkait bantuan yang tak merata
Tersebar di Facebook oleh akun bernama 'Indonesia News' yang menyatakan bahwa seorang anggota TNI mengaku jika bantuan dari pemerintah untuk korban gempa di Lombok tidak merata terdistribusi dan dijadikan sebagai ajang pencitraan.
Akun tersebut juga memfitnah kubu relawan Jokowi dengan mengatakan jika bantuan sempat ditahan oleh pihak Jokowi untuk nantinya diklaim sebagai bantuan dari Jokowi.
Oleh Sutopo, kabar hoax tersebut ditepis.
Sutopo mengatakan bahwa tidak ada bantuan yang dijadikan sebagai ajang pencitraan.
Sutopo juga mengimbau agar tidak menyebarkan berita hoax karena saat ini masyarakat Lombok sedang berduka.
"Ini Hoax. Tidak benar bantuan hanya dijadikan ajang pencitraan.
Semua bantuan disalurkan untuk kemanusiaan.