Pilpres 2019
Jelaskan Alasan Tak Langsung Klarifikasi soal Pernyataan Mahfud MD, Romahurmuziy Sebut 'Jalur Dapur'
Kali ini, Romi kembali memberi klarifikasi melalui Twitter @MRomahurmuziy terkait mengapa dirinya tidak langsung memberi klarifikasi segera.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
Terakhir, saya mencoba merekonstruksi kembali fragmen-fragmen yang saling kami ketahui bersama semalam. Dan sepakat untuk mengakhiri polemik ini sebagai kenyataan politik yang kita jalani saat ini. Saya hormati pak @mohmahfudmd diantara sedikit intelektual yang teguh dengan prinsip & berwawasan luas.
Demikian klarifikasi saya soal pernyataan @mohmahfudmd di #ILCAntaraMaharDanPHP. Semoga membantu menjernihkan situasi di tengah maraknya hoax dan hiperbolisme digital yang mengganggu persaudaraan sesama anak negeri. Salam," tulis Romi.
• Jubir Prabowo-Sandi Dilarang Komentar Negatif di Asian Games, Teddy Gusnaidi Beri Tanggapan
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Mahfud MD angkat bicara mengenai pilihan cawapres Jokowi.
Hal tersebut ia sampaikan ketika menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club tvOne yang tayang, pada Selasa (14/8/2018).
Tema yang dibahas adalah "Kejutan Cawapres: Antara Mahar dan PHP."
Mahfud MD mengaku jika dirinya sudah menyerahkan CV, diminta mempersiapkan diri termasuk baju, untuk menjadi cawapres Jokowi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensegnes) Pratikno.
Bahkan, Mahfud MD diminta berada di restoran yang dekat posisi Jokowi dan menunggu pengumuman.
Akan tetapi, Jokowi justru mengumumkan nama Maruf Amin lantaran ada perubahan nama.
Mahfud MD menyatakan tidak sakit hati, lantaran menurutnya, keputusan Jokowi adalah keputusan yang terbaik.
• Para Tokoh yang Pernah Bekerja dengan Ahok Komentari soal Kebijakan Ahok di Peluncuran Bukunya
Namun, Mahfud MD mengaku jika dirinya tersinggung dengan pernyataan Romahurmuziy.
"Romy begitu keluar dari ruangan itu, mengatakan loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang suruh?, saya agak tersinggung itu.
Padahal Romy justru yang sehari sebelumnya mengatakan bahwa saya sudah final. Pak Mahfud siapa yang membuat baju, itu kan kerjaannya tim sukses saja katanya.
Apa betul itu? Nah di situ kemudian klarifikasinya. Saya dipanggil Pak Jokowi ke istana, Pak Jokowi menjelaskan situasinya dihadapkan pada situasi serba sulit, clear Pak Jokowi mengatakan,
'jika sampai kemarin sore itu sudah mengerucut ke satu orang, Pak Mahfud, sudah saya perintahkan, tapi tiba-tiba sore partai-partai datang, mengajukan calonnya sendiri-sendiri, lah saya akan tidak bisa menolak, saya kan bukan ketua partai, sementara ini koalisi harus ditanda tangani,' kata Pak Jokowi," ujar Mafud MD.
• Jadi Pengisi Acara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, Ari Lasso Ceritakan Momen Foto dengan Jokowi