Breaking News:

Pilpres 2019

Ketua Umum PPP Romahurmuziy Klarifikasi Pernyataan Mahfud MD di ILC

Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberikan klarifikasi kepada publik atas pernyataan yang disampaikan mantan Ketua MK Mahfud MD di ILC, Selasa (14/8/2018)

Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/TribunWow.com
Romahurmuziy dan Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberikan klarifikasi kepada publik atas pernyataan yang disampaikan mantan Ketua MK Mahfud MD di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/8/2018).

Hal tersebut ia ungkapkan melalui laman Instagramnya pada Kamis (16/8/2018) malam.

Diketahui, Romahurmuziy sempat disebut oleh Mahfud MD di ILC lantaran membuat anggota dewan pengarah BPIP itu tersinggung.

Melalui laman Instagramnya, pria yang kerap disapa Rommy ini mengunggah 3 potongan video berisi klarifikasinya.

Dalam video pertama, Rommy menjelaskan apabila dirinya tidak mengetahui siapa yang menyuruh Mahfud MD untuk datang di salah satu restoran jelang pengumuman cawapres.

Selain itu, ia juga mengaku tidak mengatahui siapa yang memerintahkan Mahfud MD untuk mengukur baju.

Teddy Gusnaidi: Apa Mahfud MD Tidak Sadar kalau Pernyataannya Bisa Digunakan untuk Menyerang Jokowi?

@romahurmuziy: Saya perlu menjelaskan ini supaya rekan-rekan faham bahwa saat keluar dari Plataran Menteng (tempat pengumuman KH. Ma’ruf Amin) saya tidak tahu siapa yang menyuruh pak Mahfud MD atau mengarahkan pak Mahfud MD untuk datang sore itu di salah satu restoran.

Dan saya juga tidak tahu siapa yang memerintahkan beliau untuk mengukur baju.

Sehingga saya sampaikan spontan saja bahwa saya tidak tahu dan itu mungkin Ikhtiar dari timses pak mahfud, Jadi sebenarnya ini karena informasi yang kurang lengkap saja.

Klaim Sejumlah Keberhasilan Pemerintah, Berikut Teks Lengkap Pidato Presiden Jokowi di HUT RI ke-73

 

Pada video kedua, Rommy menyatakan jika dirinya tidak pernah mengatakan final kepada Mahfud, seperti yang sempat disinggung oleh Mahfud di ILC.

@romahurmuziy: Selanjutnya saya juga perlu meluruskan terkait hal ini, bahwa saya tidak pernah mengatakan FINAL pada siapa pun, termasuk kepada Pak @mohmahfudmd.

Pak @Jokowi sendiri mengatakan kepada saya bahwa peluang pak Mahfud MD pada saat itu sudah 90% dan 10% sisanya masih harus dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang terlibat.

Semoga ini bisa dipahami seluruh pihak, karena wajar dalam politik itu situasi dapat berubah setiap saat.

Sementara itu, pada video terakhir, Romahurmuziy menyebut jika ia juga telah menyampaikan klarifikasi kepada Mahfud MD.

Menurutnya, kedua pihak salah paham saja.

@romahurmuziy: Terakhir saya ingin menegaskan ke rekan-rekan bahwa saya dan prof @mohmahfudmd sudah sama-sama klarifikasi atas kesalahpahaman ini.

Sebelumnya, Mahfud MD mengaku jika dirinya sudah menyerahkan curicculum vitae, diminta mempersiapkan diri, termasuk baju yang akan dikenakan, untuk menjadi cawapres Jokowi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Pratikno.

Bahkan Mahfud MD diminta berada di restoran yang dekat posisi Jokowi dan menunggu pengumuman.

Akan tetapi Jokowi justru mengumumkan nama Ma'ruf Amin lantaran ada perubahan nama.

Meski demikian, Mahfud MD menyatakan tidak sakit hati.

Menurutnya, keputusan Jokowi adalah keputusan yang terbaik.

Akan tetapi, Mahfud MD mengaku jika dirinya tersinggung dengan pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

"Rommy begitu keluar dari ruangan itu, mengatakan loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang suruh?

Saya agak tersinggung itu.

Padahal Rommy justru yang sehari sebelumnya mengatakan bahwa saya sudah final.

Pak Mahfud siapa yang membuat baju, itu kan kerjaannya tim sukses saja katanya.

Apa betul itu? Nah di situ kemudian klarifikasinya.

Saya dipanggil Pak Jokowi ke istana, Pak Jokowi menjelaskan situasinya dihadapkan pada situasi serba sulit, clear Pak Jokowi mengatakan,

'jika sampai kemarin sore itu sudah mengerucut ke satu orang, Pak Mahfud, sudah saya perintahkan, tapi tiba-tiba sore partai-partai datang, mengajukan calonnya sendiri-sendiri, lah saya akan tidak bisa menolak, saya kan bukan ketua partai, sementara ini koalisi harus ditanda tangani,' kata Pak Jokowi," ujar Mafud MD.

Rupiah Semakin Anjlok, Jansen Sitindaon: Kalau Beneran Kerja Tidak Begini Hasilnya

Mahfud MD kemudian mengatakan jika apa yang dilakukan oleh Jokowi sudah benar.

"Kalau saya jadi Pak Jokowi, pasti saya sudah melakukan hal yang sama," kata Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud MD meminta agar Romy tidak main-main dengan omongannya.

"Padahal dia yang memberi tahu ke saya.

Suatu saat, Arsul Sani mengatakan ke saya mas Romy mau ketemu, oke kalau ketemu di mana? kita ketemu," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan jika akhirnya Romy mengunjungi rumahnya pagi-pagi.

"Lalu dia memberitahu, menyebutkan jika 10 nama (cawapres) memang berasal dari Pak Jokowi," ujarnya.

"Jadi Romy sejak awal sudah ke saya," imbuhnya.

Mahfud MD kemudian mengatakan jika sehari sebelumnya, dia politisi PPP Suharso Monoarfa.

"Saya (Monoarfa) bersama Romy sudah bertemu Presiden, Romy mengatakan bahwa kalau pasanganya Prabowo itu Salim Segaf, nanti lawannya Pak Mahfud, kalau nanti pasangannya Prabowo itu AHY, sama-sama millenial lawannya Romy, tapi sudah tahu dia kalau pak Jokowi pilih saya," kata Mahfud MD.

"Saya bilang, mas Anda ini kok ngomongnya beda, dengan yang waktu ketemu saya, jangan main-mainlah saya bilang," sambung Mahfud MD.

Rizal Ramli: Menteri Perdagangan Doyan Banget Impor, Jokowi Bertindak Dong

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
RomahurmuziyMahfud MDPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved