Djarot Saiful Hidayat Ungkap Satu Hal yang Tak Disukai dari Ahok
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat baru-baru ini mengungkapkan satu hal yang tak disukai dari Basuki Tjahaja Purnama
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat baru-baru ini mengungkapkan satu hal yang tak disukai dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dilansir TribunWow dari Kompas.com.'
Hal ini ia sampaikan di peluncuran buku 'Kebijakan Ahok' di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Menurut Djarot, hal yang tak ia sukai dari Ahok adalah caranya menegur atau memarahi anak buahnya.
Sering kali Ahok memang terlihat menegur anak buahnya di depan umum.
• Tahun 2019, Jumlah Utang Negara yang Jatuh Tempo Mencapai Rp 409 Triliun
"Yang saya enggak suka sama Pak Ahok, terus terang, kalau marahin orang itu di depan media, langsung di depan umum," ujar Djarot, seperti dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Djarot menyebut bahwa Ahok memang tidak menyimpan dendam terhadap orang yang ia marahi.
Namun Djarot berpendapat, Ahok tak seharusnya memarahi anak buah di depan umum.
Djarot bercerita tentang Ahok yang suatu kali pernah bertanya padanya bagaimana cara Djarot Saiful Hidayat memarahi anak buahnya.
• Dari Jokowi hingga Mahfud MD, Inilah Ucapan HUT RI ke-73 dari Berbagai Tokoh Indonesia
Tak seperti Ahok, Djarot lebih suka menegur anak buahnya secara pribadi atau empat mata.
Namun menurut Ahok, cara tersebut justru lebih sadis.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok meluncurkan bukunya yang berjudul 'Kebijakan Ahok'.
Peluncuran buku ini diadakan di Gedung Filateli, Jakarta Pusat pada Kamis (16/8/2018).
• Anies Pimpin Upacara HUT RI di Lapangan Banteng
Seperti dikutip dari Kompas.com, Putra pertamanya, Nicholas Sean, membacakan surat yang ditulis Basuki atau Ahok untuk peluncuran buku hari ini.
"Saya menulis buku 'Kebijakan Ahok' dengan maksud agar semua kebijakan yang pernah saya ambil dan pikirkan ketika menjadi pejabat publik, dapat menjadi pelajaran berharga untuk kita pelajari maupun dikritisi bersama dan bisa dipahami," ujar Sean.
Dalam surat itu, Ahok juga menulis bahwa dia berharap bukunya bisa menjadi bahan masukan bagi anggota dewan dan kepala daerah. Dengan begitu, bisa menjadi masukan tambahan bagi kebijakan publik yang mereka ambil.