Pilpres 2019
Belum Beri Dukungan di Pilpres, PBB Tunggu Hasil Ijtima Ulama
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra angkat bicara soal sikap partainya dalam Pemilu 2019.
Penulis: Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Untuk Pemilu 2019 pun, menurut hitungan lembaga-lembaga survei PBB diduga takkan lolos Parlementary Threshold 4 persen. Karena itu, kedua pasangan Capres/Cawapres tidak memperhitungkan kita," kata Yusril.
"Kalau orang lain menganggap kita tidak penting, janganlah kita GR merasa diri kita penting. Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar, padahal kenyataannya kita tidak seperti itu," tambahnya.
• Asisten Pribadi Beberkan Sifat dan Kelakuan Hotman Paris setelah Bekerja Selama 13 Tahun
Oleh karena itu, Yusril mengaku partainya akan fokus saja untuk meraih suara maksimal di Pemilu Legislatif 2019.
Target PBB adalah melewati ambang batas 4 persen dan lolos ke Senayan.
"Untuk Pilpres, jangan banyak menyita waktu kita, karena tidak akan ada manfaat apapun yang kita peroleh dari Pilpres ini," ujar dia.
PBB dan Partai Garuda merupakan partai peserta pemilu 2019 yang tidak mendukung pasangan calon di Pilpres.
Partai lainnya seperti PSI, Partai Perindo, PKPI, dan Partai Berkarya yang juga tidak memiliki kursi di DPR ikut mendukung pasangan calon.
PSI, Perindo dan PKPI mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Sementara Partai Berkarya mendukung Prabowo-Sandiaga. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)