Sempat Dilarang, Pemain NBA Ini Akhirnya Diizinkan Bela Timnas Basket Filipina di Asian Games 2018

TRIBUNWOW.COM - Nama Jordan Clarkson sempat menjadi perbincangan karena dirinya merasa kecewa berat saat dilarang membela negaranya di Asian Games 2018.

Pada awalnya NBA memutuskan untuk tidak memperbolehkan Clarkson berlaga di Asian Games 2018.

Namun kini, pihak NBA memutuskan untuk membuat eksepsi satu kali untuk memungkinkan pebasket 26 tahun itu bermain.

Dilansir TribunWow.com dari ESPN pada Kamis (16/8/2018), diketahui ada tiga pemain NBA yang ingin membela negaranya di ajang Asian Games 2018.

• BNPB Rilis Rincian Kerugian Gempa Lombok yang Mencapai Rp 7,45 Triliun dan Masih Akan Bertambah

Mereka adalah Jordan Clarkson guard dari Cleveland Cavaliers yang merupakan pemain Timnas Filipina, serta dua pemain dari Timnas Cina, yaitu Zhou Qi center dari Houston Rocket dan Ding Yanyuhang pemain Dallas Mavericks.

Jordan Clarkson sempat merasa kecewa berat saat dilarang tampil untuk membela negaranya di Asian Games 2018.

Banding dan perundingan pun diupayakan oleh ofisial Timnas Filipina dan NBA, hingga akhirnya muncul kebijakan Clarkson diizinkan untuk bergabung di Asian Games.

Hal ini disampaikan oleh Asian Games Chef de Mission, Richard Gomez, pada Selasa (14/8/2018), bahwa masalah Clarkson telah dibereskan dan diperbolehkan bermain oleh Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC), Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan NBA.

Clarkson pun menyatakan kegembiraannya atas keputusan tersebut di akun Facebook-nya, pada Selasa (14/8/2018).

• Teddy Gusnaidi: Apa Mahfud MD Tidak Sadar kalau Pernyataannya Bisa Digunakan untuk Menyerang Jokowi?

"PUSO! Hati saya penuh dengan rasa syukur untuk semua orang yang membantu mewujudkan hal ini, sampai ketemu!" tulis Clarkson dalam keterangan fotonya.

Diketahui, NBA memiliki perjanjian dengan International Basketball Federation (FIBA) atau Federasi Basket Internasional, yang memungkinkan pemain untuk mengambil bagian dalam Olimpiade, Piala Dunia FIBA dan Piala Kontinental ditambah turnamen kualifikasi terkait.

Namun, Asian Games tidak termasuk dalam kategori-kategori tersebut.

Pihak NBA mengatakan ada gangguan komunikasi dengan federasi basket Cina dan Filipina.

Setelah pihak bernegosiasi, liga setuju untuk mengizinkan dispensasi.

Satu faktor yang memungkinkan adanya dispensasi ini adalah peran dari Yao Ming yang telah menjadi Presiden Timnas Cina dan yang mengambil bagian dalam proses untuk membebaskan para pemainnya.