Pilpres 2019
Andi Arief Beberkan Hasil Diskusi Demokrat soal Strategi Memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief membeberkan hasil diskusi strategi untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Sampai saat ini pembicaraan intens dan matang itu berkoalisi dengan Prabowo dan Gerindra.
Sesekali Prabowo, AHY dan SBY bisa bergabung dalam kampanye yang diadakan Gerindra," tulis Andi Arief.

Cuitan Andi Arief (Capture Twitter Andi Arief)
Sebelumnya, hubungan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra memanas jelang tenggat waktu pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat (10/8/2018).
Hal ini disebabkan oleh nama Sandiaga Uno yang tiba-tiba masuk dalam bursa cawapres Prabowo hingga memancing reaksi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo sebagai 'jenderal kardus'.
Keputusan Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno sebagai pendampingnya di Pilpres 2019 ini sempat membuat Partai Demokrat membatalkan koalisi dan mengadakan pertemuan darurat pada Jumat (10/8/2018) pagi untuk menentukan sikap selanjutnya.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat EE Mangindaan menegaskan bahwa Partai Demokrat akan mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
• Klaim Sejumlah Keberhasilan Pemerintah, Berikut Teks Lengkap Pidato Presiden Jokowi di HUT RI ke-73
Hal ini berdasarkan pertimbangan survei internal Partai Demokrat.
"Hasil survei internal menunjukkan bahwa 62 persen mendukung Pak Prabowo dan 38 persen mendukung Pak Jokowi," katanya seperti dikutip dari Kompas TV.
"Atas dasar ini, dan sejumlah pertimbangan-pertimbangan lainnya, Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan untuk melakukan penjajakan koalisi dengan Bapak Prabowo Subianto.
Setelah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak Pak Prabowo dan Partai Gerindra, serta partai pengusung lainnya maka Majelis Tinggi Partai Demokrat pada sidang pagi hari ini (10/8/2018) memutuskan untuk mengusung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," tegas EE Mangindaan.
(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)