Pilpres 2019
Dengar Penuturan Mahfud MD, Mardani Ali Sera Bandingkan Sikap Jokowi-Prabowo dalam Memilih Cawapres
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, menyoroti ketegasan kepemimpinan Prabowo Subianto yang berbeda dengan Joko Widodo dalam memilih cawapres.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyoroti ketegasan kepemimpinan Prabowo Subianto yang berbeda dengan Joko Widodo (Jokowi), dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres).
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema "Kejutan Cawapres: Antara Mahar Politik dan PHP" yang tayang di tvOne, Selasa (14/8/2018).
Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, membeberkan mengenai kronologi saat proses pemilihan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
• Tanggapi Pernyataan Mahfud MD di ILC, Andi Arief: Murni Pertarungan Kegagalannya
Menanggapi hal tersebut, Mardani Ali Sera membandingkan keputusan awal Prabowo Subianto yang mampu meyakinkan partai koalisi untuk mendukung calon wakil presiden (cawapres) yang ia pilih.
Menurut Mardani Ali Sera, Prabowo tegas memilih Sandiaga Uno, meski banyak pihak yang mengajukan calon lain.
Mardani Ali Sera mengungkapkan jika awalnya anggota partai koalisi tidak yakin dengan Sandiaga Uno.
Akan tetapi Prabowo berhasil meyakinkan mereka sehingga suara mengarah pada Sandiaga Uno.
"Pak Prabowo luar biasa kepemimpinannya, berani mengambil yang menurut logika umum ini impossible, Sandiaga itu seperti perkawinan sedarah (karena Sandiaga Uno juga dari Gerindra)," ujar Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera juga mengatakan bahwa untuk meyakinkan PKS dan PAN bukan hal yang mudah, namun karena penjelasan dari Prabowo, partai koalisi menjadi yakin untuk mengusung Sandiaga Uno.
• Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon: Sejak Lama Andi Arief adalah Pembela Prabowo Paling Kuat
"Kami punya kepentingan lebih besar, yang ajuan pak Prabowo yang hampir tidak mungkin itu, kita kaji, ternyata ketemu, inilah kualitas leadership, bahwa pak Prabowo berani berkomunikasi dengan teman-teman." kata Ali Sera.
Sedangkan terkait Joko Widodo (Jokowi) yang berubah pilihan di menit-menit terakhir, padahal ia sudah memilih Mahfud MD di awal, Mardani Ali Sera juga memberikan tanggapan.
Diketahui, awalnya Mahfud MD telah diminta siap-siap untuk deklarasi sebagai cawapres, akan tetapi yang diumumkan oleh Jokowi adalah Ma'ruf Amin.
Atas hal tersebut, Mardani Ali Sera mengapresiasi ketulusan Mahfud MD yang tidak jadi dipilih namun tidak mengungkapkan kekecewaan dan tetap berfikir positif dengan mengatakan keputusan Jokowi adalah yang terbaik untuk kepentingan bangsa.
"Cerita indah pak Mahfud luar biasa, saya mendapat pencerahan," ujarnya.
"Kejujuran, ketulusan, kebesaran jiwa pak Mahfud MD, jika banyak orang Indonesia seperti beliau, Indonesia akan maju dan besar," imbuhnya.
"Pak Mahfud MD pilihan yang luar biasa, kami, nyuwun sewu, kalau pak Mahfud yang dipilih, saya tidak berani mengatakan pak Jokowi mudah dikalahkan, tapi karena bukan pak Mahfud, insya Allah ganti presiden akan terwujud," sambung Mardani.
• Sebut Rumah Sebelah Sewot, Ruhut: Mahfud MD Tetap Bersama Kami Waktu Bicara Hati ke Hati dengan Aku
• Atlet Asal Aceh Raih Medali Emas di Kejuaraan Dunia Hapkido, Menpora beri Bonus untuk Modal Usaha
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD mengatakan jika sebelumnya ia telah diminta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menyiapkan diri.
Menyiapkan Curriculum Vitae (CV) hingga menyiapkan baju yang sama dengan Jokowi saat pengumuman cawapres, namun ternyata dirinya tidak terpilih, melainkan Ma'ruf Amin.
Diberitakan Kompas.com, Mahfud MD mengaku kaget atas keputusan Jokowi memilih Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2019.
Meski terkejut, Mahfud mengaku tidak kecewa atas keputusan tersebut.
"Menurut saya biasa di dalam politik, itu tidak apa-apa. Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Maruf Amin atau nama lain," ujar Mahfud seperti dikutip KompasTV, Kamis (9/8/2018) malam. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)